​Cadangan Devisa Meningkat Menjadi US$107,7 Miliar

Thursday 10 Jul 2014, 2 : 29 am
by

JAKARTA-Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juni 2014 mencapai US$107,7 miliar, meningkat dari posisi akhir Mei 2014 sebesar US$107,0 miliar.

Direktur Komunikasi Bank Indonesia (BI), Peter Jacobs mengatakan peningkatan jumlah cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi transaksi penerimaan devisa hasil ekspor migas Pemerintah yang melampaui kebutuhan pembayaran utang luar negeri Pemerintah. Sementara itu, kebutuhan devisa untuk intervensi valuta asing dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah dapat diimbangi dengan kenaikan simpanan deposito valuta asing bank-bank di BI. “Posisi cadangan devisa per akhir Juni tersebut dapat membiayai 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” jelasnya.

Bank sentral menilai kenaikan cadangan devisa berdampak positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Moody’s Tetapkan Peringkat Indonesia ‘Investmet Grade’

JAKARTA-Lembaga Pemeringkat Moody’s Investors Service kembali mengafirmasi peringkat Indonesia pada
Penurunan PMI-BI tersebut sejalan dengan kegiatan sektor Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang sedikit terkontraksi di tengah kebijakan pembatasan mobilitas pada triwulan III 2021

Pandemi COVID-19 Menekan Perekonomian Global dan Domestik

JAKARTA-Pandemi COVID-19 yang meluas ke seluruh dunia menekan perekonomian global,