Presiden Jokowi: Yang Mempermainkan Harga, Saya Kejar!

Monday 15 Jun 2015, 9 : 12 pm
by

CIMAHI-Pemerintah selalu dihadapkan pada persoalan klasik naiknya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadan. Saat menggelar operasi pasar di Cimahi, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo ‘menebar ancaman’ kepada pihak-pihak yang mencoba mengambil untung dengan mempermainkan harga bahan pokok masyarakat.  “Siapa pun, tak boleh melakukan spekulasi, apalagi mempermainkan harga yang berakibat menyengsarakan rakyat.Saya ingatkan jangan ada yang bermain menjelang Lebaran, kalau ada kenaikan tidak wajar, bermain harga, pasti akan saya kejar,” tegas Presiden Jokowi di Cimahi, Senin (15/6).

Presiden menginstruksikan anak buahnya untuk ‘memelototi’ pergerakan harga bahan kebutuhan pokok. Apabila ada kenaikan tidak wajar,  presiden menginstruksikan agar langsung bertindak dengan memasok barang.

Sejauh ini, kata Presiden, pasokan bahan kebutuhan masyarakat dalam kondisi aman.  Namun demikian, Presiden mengingatkan pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota/ Kabupaten perlu melakukan operasi pasar mengingat Indeks Harga Konsumen Gabungan Jawa Barat masih tinggi.

Dari tujuh kota pantauan di Jawa Barat pada Mei 2015, seluruh kota mengalami inflasi, yaitu kota Bogor sebesar 0,38%, Kota Sukabumi sebesar 0,47%, Kota Bandung sebesar 0,28%, Kota Cirebon sebesar 0,68%, Kota Bekasi sebesar 0,40% Kota Depok sebesar 0,65% dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,21%.  “Baik gula, beras, bawang merah, stok ada. Kalau nanti ada harga bawang merah sampai Rp 30.000 dan Rp 27.000, saya grojok (guyur pasar), cabai kalau harga masih di atas, saya grojok lagi, karena baru panen di Cirebon, Sukabumi dan Sumedang, manajemen

Dalam operasi pasar di Jawa Barat, Perum Bulog bersama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) telah menyiapkan 300 ribu ton berasdan 25 ribu ton gula pasir yang siap disistribusikan.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menggelar video conference dengan petugas dari Perum Bulog di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur,dan Sulawesi Selatan yang juga sedang menggelar operasi serupa. “Dengan tindakan yang cepat dari Pemerintah, saya berharap masyarakat bisa menyongsong ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan tenang,” tuturnya

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti dalam laporannya mengatakan, pihaknya menyiapkan lebih dari 30 truk yang siap melakukan operasi pasar untuk beras, minyak goreng dan bawang merah untuk operasi pasar. “Di hadapan kita siap 30 truk beras, gula pasir dan bawang merah. Kehadiran truk ini sinergi BUMN membangun negeri inisiasi kementerian BUMN, Kemendag dan Kementan dilaksanakan Perum bulog dengan PT Perdagangan Indonesia stabilisasi harga pangan,” kata Djarot.

Bulog menyiapkan pasokan beras, bawang goreng dan minyak tanah. Tahap pertama 300.000 ton beras, 50-100 ton bawang per hari, dan gula pasir 25.000 ton. “Untuk Jabar, 120 ton beras dan gula pasir 50 ton dengan diluncurkannya operasi pasar ini kami berharap masyarakat umum bisa nikmati bulan ramadan tanpa perlu khawatir dengan harga bahan pokok,” katanya.

Selain di Jawa Barat, kegiatan serupa juga dilakukan di Sumsel, Sumut, Jatim, DKI Jakarta, Sulsel dan Jateng.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BRILink Ditargetkan Mencapai 50.000 Agen

JAKARTA-Meski menyandang status sebagai bank dengan jaringan terluas dan terbesar
Said Abdullah

PDI Perjuangan Tetap Juara

Oleh: Said Abdullah Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 sempat beredar berbagai