TANGERANG- Aksi unjuk rasa besar-besaran yang dilakukan oleh pengemudi sopir angkutan umum dan taxi yang terjadi di depan Istana Negara dan Gedung DPR RI ternyata tidak memengaruhi operasionalisasi taxi di Bandara Soekarno Hatta. Terbukti, 4000 unit taxi di Bandara Soeta masih tetap menarik penumpang.
Hal itu disampaikan, Kasat lantas Polres Bandara, Komisaris Polisi Salim Margie, Selasa (22/3).
Menurutnya, sejumlah pool taxi yang ada di Bandara Soetta dan Rawa Bokor, Kota Tangerang, Banten, masih beroperasi normal dan dipastikan tidak terjadi aksi sweeping oleh pengemudi taxi lainnya. “Para sopir taxi di Bandara Soetta sudah sepakat untuk tidak ikut unras, bahkan mereka juga sudah menyiagakan pengamanan, jika terjadi aksi sweeping oleh pengemudi taxi lainnya,” akunya.
Menurut pantauan dilapangan, taxi-taxi yang beroperasi di Bandara Soetta masih beroperasi seperti sebelumnya, diantaranya terlihat taxi dari Blue Bird Group, Express Group, Primajasa, Gamya, Gading Taksiku, Diamond, dan taxi Borobudur. “Total semuanya ada sekitar 4.000 kendaraan yang terdaftar disini,” tukasnya.
Dirinya memastikan pula, arus lalu lintas dari dan ke Bandara Soetta, jelang aksi unras hari ini, dalam keadaan ramai lancar.”Ramai lancar saja trafficknya, seperti hari-hari biasa ya,” ujarnya.
Arus lalin di Bandara Soetta, sementara ini terpantau terkendali, hanya saja terjadi sedikit penumpukkan di KM31. “Yang mengarah masuk tol di KM 31, sedikit padat, seperti biasa,” tuturnya.
Sama halnya dengan arus lalin di Jalan Rawa Bokor, persimpangan antara Tol Bandara dengan Tol Soediyatmo, masih dalam keadaan ramai lancar. “Petugas patroli juga sudah Kami siagakan sampai gerbang tol Kapuk, Jakarta Utara,” ucapnya. (Raja Tama)
