KOPITU Gandeng Kemendagri, Perkuat UMKM Melalui Program Sister City

Rabu 3 Agu 2022, 8 : 54 pm
by
Ketua Umum KOPITU, Yoyok Pitoto beraudiensi dengan Sekertaris Jenderal Kemendagri, Suhajar Diantoro yang diwakili oleh Staf Ahli Kemendagri, La Ode dan Plt. Kapus Fasker Kementerian Dalam Negeri, Bachril Bakri.

JAKARTA- Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU) bersinergi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memperkuat Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) melalui Program Sister City, optimalisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Wirausaha di Wilayah perbatasan Indonesia.

Hal ini mengemuka saat KOPITU beraudiensi dengan Sekertaris Jenderal Kemendagri, Suhajar Diantoro yang diwakili oleh Staf Ahli Kemendagri, La Ode dan Plt. Kapus Fasker Kementerian Dalam Negeri, Bachril Bakri.

Hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum KOPITU, Yoyok Pitoyo di dampingi para Wakil KetuaUumum KOPITU.

Dalam kesempatan ini, KOPITU menyampaikan 3 poin penting kolaborasi yang bisa dilakukan KOPITU dan Kemendagri.

Poin-poin tersebut diantaranya adalah Rencana workshop Sister City untuk Kota-kota di Indonesia, Optimalisasi TKDN UMKM di LKPP E Katalog Daerah dan dorongan wirausaha di wilayah perbatasan Indonesia.

“KOPITU telah ikut serta mensukseskan Sister City antara kota Denpasar dengan kota Darwin Australia, dengan harapan kota-kota lain di Indonesia dapat turut serta mengembangkan daerahnya lewat Sister City. Serta tidak lupa sebagai wadah organisasi para pelaku usaha KOPITU juga mendorong penyerapan TKDN dan wirausaha di berbagai daerah perbatasan” ujar Yoyok Pitoyo di Jakarta 3 Agustus 2022.

Menurut Yoyok Pitoyo, dengan mendorong diadakanya rencana Workshop Sister City, tentunya semua daerah di Indonesia dapat mengembangkan daerahnya lewat program tersebut dengan memperhatikan berbagai kesamaan kota di luar negeri yang akan dijadikan kerjasama.

“Dengan langkah serius KOPITU dalam menggalakan slogan Bangga Buatan Indonesia, lewat audiensi ini juga penyerapan TKDN untuk produk-produk UMKM diharapkan bisa terserap maksimal dan dirasakan manfaatnya untuk semua pelaku usaha dalam negeri,” jelas Yoyok Pitoyo.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa kebanyakan agenda pemerintah di daerah perbatasan Indonesia adalah menjaga perbatasan.

Untuk itu,  KOPITU mendorong adanya program wirausaha di daerah-daerah perbatasan.

“Kami siap mendukung, mempelajari dan menindak lanjuti apa yang sudah KOPITU sampaikan hari ini. Kami berterimakasih atas ide-ide ini dan kedepanya bisa kita eksekusi bersama,” ucap La Ode.

Yoyok Pitoyo juga menjelaskan bahwa komitmen dan Visi Misi KOPITU tentunya menjadi tonggak ide pergerakan KOPITU dalam memajukan SDM dan UMKM.

“Tentunya sinergitas dari pemerintah maupun non pemerintah sangat dibutuhkan dalam memajukan SDM dan UMKM serta pelaku usaha di Indonesia,” tandasnya.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sebanyak 15 Korban Meninggal Dievakuasi Pascabanjir Bandang Agam

JAKARTA – Banjir bandang di wilayah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra

Waspadai Investasi Ilegal Dengan Modus Kampung Kurma

JAKARTA-Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan