JAKARTA-PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) pada paruh pertama tahun ini hanya bisa menghimpun laba bersih senilai Rp50,61 miliar atau mengalami penurunan hingga 46,66 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2021 sebesar Rp94,89 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan AGII yang dikutip Selasa (23/8), penurunan keuntungan tersebut dipengaruhi oleh jumlah penjualan di Semester I-2022 yang merosot 2,31 persen (year-on-year) menjadi Rp1,27 triliun dari Rp1,3 triliun pada Semester I-2021.
Adapun jumlah beban pokok penjualan AGII selama enam bulan pertama tahun ini tercatat sebesar Rp691,43 miliar atau menurun 1,39 persen (y-o-y).
Sehingga, laba bruto di Semester I-2022 menjadi Rp574,95 miliar atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp594,6 miliar.
Sementara itu, laba tahun berjalan yang dicatatkan AGII di paruh pertama 2022 sebesar Rp53,85 miliar atau menurun 45,53 persen (y-o-y).
Namun, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp50,61 miliar atau menurun 46,66 persen (y-o-y).
Hingga akhir Semester I-2022, total liabilitas AGII tercatat sebesar Rp4,48 triliun atau lebih rendah dibanding per 31 Desember 2021 yang mencapai Rp4,58 triliun.
Sedangkan, jumlah ekuitas per 30 Juni 2022 tercatat sebesar Rp3,62 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per akhir Desember 2021 yang senilai Rp3,58 triliun.
