BPDPKS Optimis Program Akselerasi Replanting Mampu Capai Target PSR Per Tahun

Kamis 10 Agu 2023, 4 : 35 pm

JAKARTA-Badan Pengelola Dana Perkebunan Kepala Sawit (BPDPKS) memiliki peran yang sangat besar dalam percepatan program peremajaan sawit rakyat atau PSR mengingat bagi BPDPKS, akselerasi percepatan replanting kelapa sawit nasional merupakan salah satu indikator kinerja utama BPDPKS.

BLU unit organisasi non-eselon di bidang pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan tersebut memiliki target luasan peremajaan perkebunan kelapa sawit rakyat yang akan dibiayai yakni seluas 180.000 hektar per tahun.

Pengajuan pembiayaan program peremajaan sawit rakyat atau PSR tersebut dapat dilakukan melalui dua jalur yakni jalur dinas yang ditargetkan mampu mencapai luasan 100.000 hektar per tahun, dan jalur kemitraan yang ditargetkan mampu merealisasikan luasan PSR sebesar 80.000 hektar per tahun.

Demikian disampaikan Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS Sunari saat menjadi Narasumber pada program Wakil Rakyat Bicara Sawit yang tayang di CNBC Indonesia, Rabu, (9/8/2023).

Dia menjelaskan peran pemerintah daerah melalui dinas perkebunan saat penting untuk mensukseskan program PSR.

Selain itu, untuk mencapai target PSR, perusahaan swasta terus didorong untuk melakukan peremajaan sawit rakyat melalui jalur kemitraan dengan target seluas 80.000 hektar per tahun.

Pria kelahiran Indramayu, Jawa Barat itu menjelaskan jika PSR merupakan program strategis nasional yang mendapatkan perhatian serius dari Presiden Joko Widodo.

Selain itu, komite pengarah BPDPKS telah menargetkan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun, BPDPKS harus mampu mencapai target pembiayaan kebun kelapa sawit yang diremajakan seluas 540.000 hektar.

Menurut dia, untuk mencapai target yang ditetapkan tersebut, dibutuhkan kolaborasi bersama semua pihak, terutama dalam mengatasi berbagai hambatan-hambatan yang terjadi di lapangan, salah satunya adalah masalah kebun kelapa sawit yang berada di kawasan hutan.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Biaya Nyaleg Sampai Rp 22 Miliar

JAKARTA-Biaya politik yang dikeluarkan oleh seorang calon legislatif (caleg) DPR

Tahap Pertama, BTN Klaim Realisasi PEN Capai Rp16,35 Triliun

JAKARTA-Seorang buruh bangunan sedang membangun rumah subsidi di Komplek Pesona