JAKARTA – PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF), yang lebih dikenal dengan nama RelifeAsia emiten yang tercatat di Bursa dengan kode saham RELF, baru saja merilis laporan keuangan tahunan periode 2023 dengan hasil penjualan dan perolehan laba yang meningkat signifikan.
Pencapaian Perseroan ini, sejalan dengan pertumbuhan di sektor properti dan real estate.
RelifeAsia per 31 Desember 2023 mencatatkan penjualan sebesar Rp 45,42 miliar.
Angka ini mencerminkan peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 148% Year on Year (YoY) dari pendapatan sebesar Rp 18,35 miliar yang dicapai pada periode tahun sebelumnya.
RelifeAsia juga berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 10,45 miliar, naik signifikan dibandingkan dengan tahun 2022 pada periode yang sama yaitu Rp 4,57 miliar.
Peningkatan laba ini antara lain dari kenaikan penjualan proyek perumahan Greenland Kemang, Bogor.
Direktur Utama RELF, Ivan Darmanto, menambahkan, pencapaian ini menjadi indikator positif bagi stabilitas finansial perusahaan.
“Didukung pula dari segi pengembangan bisnis, kami optimis menghadapi tantangan baru di tahun 2024 dengan optimasi potensi di proyek yang saat ini sedang berjalan serta penambahan pada proyek baru,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (21/3/2024).
Selain itu, RELF juga berhasil menjaga rasio usaha pada level yang baik.
Hal tersebut tercermin dari rasio Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) yang mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. ROA dan ROE RelifeAsia pada Desember 2023 tercatat 3.52% dan 4.56%.
Sedangkan pada Desember 2022, ROA dan ROE Perusahaan tercatat sebesar 2.70% dan 3.79%.
Keberhasilan RelifeAsia tersebut ditopang dari penjualan perumahan di Greenland Kemang Bogor yang berhasil mencatatkan pendapatan pra penjualan atau marketing sales di tahun 2023 sebesar Rp 62 Miliar.
Di tahun 2024, proyek unggulan RelifeAsia masih berlokasi di Kemang Bogor yaitu Greenland Kemang dan Greenland Forest Hills yang berlokasi di Semplak, Bogor
