JAKARTA-Pemerintah menegaskan proyek jalan tol Kebon Jeruk-Ulujami seksi 1,2,dan 3, alias JORR W 2 baru selesai usai Lebaran pada Agustus 2013 ini. Masalahnya pengerjaan proyek ini molor dari target.Padahal target awalnya Juni-Juli 2013. “Paling mungkin tol ini selesai habis lebaran (Agustus),” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum Ahmad Ghani Ghazali di Jakarta, Selasa (18/6)
Menurut Ghani Ghazali, untuk pengerjaan seksi 1,2 dan 3 ruas tol ini hanya tersisa beberapa bidang tanah saja yang dibebaskan, di samping menyelesaikan pembangunan fisiknya. “Tol Jakarta Outer Ring Road W2 ruas Kebon Jeruk-Ulujami utara seksi 1,2 dan 3 ini hanya ada 1-2 bidang (tanah) yang tinggal dibebaskan,” tegasnya
Lebih jauh kata Ghani, untuk pengerjaan seksi 4, masih ada 136 bidang tanah yang harus dibebaskan. Perkembangan terakhir kontraktor tengah menunggu appraisal untuk ganti rugi lahan yang baru. “Seksi 4 itu ada sekitar 136 bidang,” tuturnya.
Diakui Ghani, kasus yang lama di mana pemilik tanah memegang kekuatan hukum, alias mereka menang di Mahkamah Aagung (MA). “Sekarang dengan diappraisal (dinilai) ulang. Dapat hasil appraisal-nya belum,” ujarnya
Dengan demikian, saat ini untuk paket 1,2, dan 3 dari Kebon Jeruk hingga Ulujami telah mencapai 80% lebih, diharapkan tol ini akan dapat beroperasi setelah hari lebaran. Namun, jaringan tol JORR belum tersambung semua karena seksi 4 sepanjang 2,1 km dari Ciledug hingga Ulujami belum tersambung. “Kita upayakan tahun ini selesai,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Marga Lintas Jakarta (MLJ) Sonhadji Surahman, selaku operator ruas tol ini mengatakan, pihaknya akan berupaya keras meneruskan pembangunan paket 3 hingga Ciledug, di luar target pemerintah yang hanya sampai Joglo. Proyek tol ini terbagi menjadi 4 seksi. Paket 1 (Kebon Jeruk-Meruya) sepanjang 1,95 km, Paket 2 (Meruya-Joglo) sepanjang 1,5 km, serta Paket 3 (Joglo-Ciledug) sepanjang 2,35 km mencapai 50%. Sedangkan paket 4 yang membentang dari Ciledug-Ulujami sepanjang 2,07 km. **can
