JAKARTA-Prospek pertumbuhan industri perusahaan pembiayaan di Indonesia masih cukup baik. Alasannya, masih ada pertumbuhan sekitar 10%-20% pada 2013 ini. “Meski saat ini era bunga tinggi, namun tetap ada pertumbuhan,” kata Pengawas Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Wiwie Kurnia, di Jakarta, (12/11).
Diakui Wiwie, memang ada tekanan atas kenaikan BI rate, pertumbuhan perusahaan pembiayaan masih tidak terlalu jatuh ketimbang era bunga murah. “Meskipun bunga rate sudah capai 7,25 % kita masih menjaga pertumbuhan dengan baik di kisaran 10 sampai 20 %,” ujarnya
Menurut Wiwie, meskipun dibawah pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai 26 %. Ini bukti masih kuatnya permintaan.
Dari catatan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga September 2013, jumlah pembiayaan industri multifinance telah mencapai Rp 340 triliun. Capaian ini diatas jumlah pembiayaan industri multifinance pada tahun lalu yang mencapai Rp 310,8 triliun. “Meskipun dibawah pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai 26 %. Ini bukti masih kuatnya permintaan,” terangnya.
Wiwie menambahkan pertumbuhan sepeda motor dan roda empat sudah semakin baik. Pertumbuhan industri roda dua diperkirakan bertumbuh 10 % sedangkan penjualan roda empat diprediksi menembus 1,1 juta unit pada tahun ini. “Kalau kita lihat data Gaikindo selalu meningkat, setiap gelaran selalu ada peningkatan transaksi meskipun sudah ada kenaikan down payment, konsumsi masih kuat,” pungkasnya. **cea
