Data Tenaga Kerja AS Membaik

Senin 9 Des 2013, 8 : 42 am
by

JAKARTA-Bursa AS ditutup menguat signifikan sekitar 1.5% pada perdagangan akhir pekan lalu setelah rilis data payroll dan unemployment rate yang lebih baik dari ekspektasi. Unemployment rate AS di bulan November turun signifikan dari 7.3% menjadi hanya 7%, semakin mendekati target The Fed yang 6.5%. Pasar mulai bisa menerima potensi tapering QE3 yang didukung oleh perbaikan ekonomi AS yang signifikan. Harga minyak dunia menguat tipis di akhir pekan lalu ke level US$97.6/barel diikuti mayoritas harga metal dunia. ETF Indonesia di bursa AS di akhir pekan lalu menguat 1.8%.

Analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan mayoritas bursa Asia turut dibuka menguat Senin pagi (9/12) selain memfaktorkan data tenaga kerja AS yang jauh membaik, juga memfaktorkan rilis data ekspor China yang naik jauh lebih tinggi dari ekspektasi.

Sementara itu, nilai tukar Rupiah pagi ini dibuka relatif flat di level Rp11.960/US$ begitu juga dengan yield SUN 10thn flat di level 8.78% setelah naik dalam 2 hari terakhir. IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan dibuka menguat seiring sentimen positif dari penguatan bursa global dan regional. “Resistance indeks berada di level 4,225,” ujar Lana dalam riset hariannya seperti dikutip dari www.samuel.co.id

 

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tumbuh 11,24% di Kuartal I-2024, Pendapatan Premi Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sector perasuransi sangat positif.

Bawang Melonjak Karena Kuota Impor Tak Jelas

 JAKARTA-Pemerintah dinilai tidak memiliki strategi swasembada pangan yang jelas. Sehingga