JAKARTA-Bursa Eropa dan AS ditutup menguat pada perdagangan semalam seiring sentimen positif dari rilis data manufaktur Eropa dan data industrial production AS yang lebih baik dari ekspektasi. Pasar Eropa juga memfaktorkan sentimen positif dari terbentuknya pemerintahan koalisi di Jerman. Sementara harga minyak dunia berhasil menguat semalam ke level US$97.5/barel diikuti mayoritas harga metal yang menguat tipis. ETF Indonesia di bursa AS menguat 0.5% semalam setelah melemah dalam 3 hari terakhir.
Analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan bursa Asia sendiri Selasa pagi (17/12) dibuka menguat seiring positifnya sentimen dari bursa global semalam. Sementara, nilai tukar Rupiah Selasa pagi tetap bertahan di level Rp12,130/US$ begitu juga dengan kurs NDF di level Rp12,090/US$. Dengan sentimen positif dari penguatan bursa global dan EIDO serta mulai stabilnya Rupiah di level Rp12,100/US$, IHSG berpeluang untuk bergerak menguat hari ini setelah terkoreksi signifikan dalam 4 hari terakhir. Beberapa sektor yang berpotensi menguat antara lain automotive, cement dan banking. “Resistance indeks berada di level 4,175,” ujar Lana dalam riset hariannya seperti dikutip dari www.samuel.co.id.
