Perkuat MEA 2015, Indonesia Garap Pasar RRT

Friday 19 Sep 2014, 5 : 39 pm
by

SHANGHAI-Pemerintah Indonesia terus meningkatkan kerjasama dengan sejumlah negara menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Salah satunya adalah dengan melakukan serangkaian pertemuan dalam bingkai kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan kunjungan kerjanya dalam rangka CAExpo ke-11 di Nanning, China-ASEAN E-Commerce Summit, serta China-ASEAN Industry and Commerce Forum.

Wamendag berkesempatan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan pelaku usaha sawit dan produk turunannya di RRT dalam rangkaian Business Meeting-Palm Oil dengan tema “Indonesian Green Palm Oil for Food and Energy”. Kegiatan ini dibangun atas kerja sama antara Kemendag, Konsulat Jenderal RI Shanghai, dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).

Sekitar 30 peserta hadir dalam kegiatan tersebut dan dihadiri para pelaku usaha industri turunan kelapa sawit, asosiasi industri oleochemical, perwakilan pemerintah, dan badan promosi perdagangan setempat.

Pada kesempatan ini, Wamendag bertemu dengan Chairman of China Cleaning Industry Association (CCIA), Zhen Wuhong, untuk membahas potensi kerja sama kelapa sawit, serta memperluas pemasaran kelapa sawit Indonesia untuk industri turunan sawit di RRT. Di Shanghai, Wamendag juga berkunjung ke pabrik Wilmar International.

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan meresmikan House of Indonesia. Acara yang akan dibuka pada 19 September 2014 ini ingin menunjukkan pada konsumen RRT pentingnya produk furnitur berbahan baku legal dan bukan selundupan. “House of Indonesia ini dicetuskan dengan tujuan memperluas pasar produk Indonesia ke RRT, khususnya produk bahan baku rotan yang memenuhi mutu dan persyaratan,” ujar Wamendag.

Sejumlah negara ASEAN terlibat dalam kampanye antipenyelundupan rotan ini, seperti Malaysia dan Thailand. Kedua negara ini juga sudah memiliki area promosi produk mereka di RRT.

House of Indonesia, seluas 500 m2 berdiri dengan mengambil nuansa Bali dan terletak di Shanghai Red Star Macalline Furniture Mall Plaza. Ini adalah mall terbesar yang khusus mempromosikan produk furnitur di Shanghai.

RRT merupakan negara tujuan ekspor Indonesia yang ada di urutan pertama. Sementara bagi RRT, Indonesia merupakan negara pemasok yang berada pada urutan ke-15, setelah Korea, Jepang, Tiongkok Taipei, Amerika Serikat, Australia, Jerman, Malaysia, Swiss, Brasil, Arab Saudi, Afrika Selatan, Rusia, Thailand, dan Angola.

Hubungan perdagangan ASEAN-RRT pada periode 2009-2013 memiliki tren pertumbuhan 16,03%. RRT menjadi mitra dagang penting bagi ASEAN. Pada tahun 2013 total perdagangan ASEAN-RRT mencapai USD 199,4 miliar; atau meningkat 1,83% dibandingkan tahun 2012.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Presiden: Jangan Sampai Pasar Tradisional Kalah Dengan Mall

BIMA-Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Lembong agar

Gerak Ekonomi Tidore Kepulauan Bangkit Lewat BUMDes

TIDORE KEPULAUAN – Sebuah speed boat atau perahu cepat memecah