Filipina Hentikan Penyelidikan Safeguard Produk Baja Indonesia

Thursday 26 Feb 2015, 9 : 20 pm
by
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan

JAKARTA – Pemerintah Filipina secara resmi telah mengeluarkan notifikasi penghentian penyelidikan safeguard untuk produk baja Galvanized Iron (GI) dan Prepainted Galvanized Iron (PPGI) melalui laporan preliminary determination pada 2 Februari 2015.

Pemerintah Indonesia sudah menyampaikan sanggahan bahwa pangsa impor Indonesia kurang dari 3%.

Dengan demikian, Indonesia telah memenuhi persyaratan untuk dikecualikan dari pengenaan safeguard measure.

Penghentian ini membuka eksportir produsen baja GI dan PPGI untuk dapat memanfaatkan pangsa pasar ekspornya di Filipina.

“Ini kesempatan yang baik bagi para eksportir produsen baja GI dan PPGI untuk dapat memanfaatkan pangsa pasar ekspornya di Filipina dan meningkatkan kinerja ekspor Indonesia dalam rangka mendukung pencapaian target peningkatan ekspor 300%,” tutur Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Partogi Pangaribuan di kantor Kemendag Kamis (26/2).

Penyelidikan safeguard untuk GI dan PPGI sendiri dimulai sejak 9 Oktober 2013.

Secara resmi pada 2 Februari 2015, Departemen Perdagangan dan Industri Filipina telah menyampaikan preliminary determination yang menyimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya serious injury pada industri domestik Filipina akibat adanya kenaikan impor GI dan PPGI.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

"XL Axiata sangat antusias dengan rencana pembukaan kembali pariwisata. Untuk itu, jaringan XL Axiata sudah kami siapkan guna menyambut segala keperluan mendukung kembalinya para wisatawan baik domestik maupun mancanegara

EXCL Rilis Produk Baru untuk Pelanggan AXIS

JAKARTA-PT XL Axiata Tbk (EXCL) meluncurkan produk terbaru bernama Paket

Anak Usaha Delta Dunia Makmur Tarik Pinjaman Bank BNI Senilai US$750 Juta

JAKARTA-PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan  PT Delta