IHSG Potensi Mengalami Tekanan

Monday 31 Aug 2015, 12 : 51 pm
by

JAKARTA-AS dipenghujung pekan lalu ditutup mixed ditengah rebound harga minyak dunia dan laporan indikator makro yang beberapa diantaranya sejalan dengan ekspektasi. Pasar EU juga tercatat ditutup bervariasi, sedangkan pasar Asia Pasifik pagi ini cenderung bergerak melemah. “Pasar komoditas, minyak dan emas tercatat turun,” ujar analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih seperti dikutip dari laman samuel.co.id, Senin (30/8).

Dari pasar dalam negeri, jelasnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat. “Hari ini kami perkirakan indeks akan rawan aksi profit taking, seiring dengan pergerakan intraday di akhir minggu lalu yang cenderung mengalami tekanan,” katanya.

Menurutnya, fokus investor akan tertuju pada ragam data indikator makro domestik yang akan terbit selama hampir 2 pekan di awal bulan depan. “Fed meeting juga kami lihat akan menjadi sentimen pergerakan indeks di bulan September nanti. EIDO tercatat menguat, sedangkan nilai tukar rupiah melemah ke level Rp14.004 per dollar AS,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tunjuk IndoPremier, MDKA Alokasikan Dana Rp568 Miliar untuk Buyback Saham

JAKARTA-PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akhirnya menunjuk PT Indo

Waspadai Rupiah, Gonjang-Ganjing Jangan Sampai Desember 2018

JAKARTA-Anjloknya nilai tukar rupiah yang terus menerus hingga mencapai Rp15.000/dolar