Incar Pemilih Pemula, PKB Genjot Pengetahuan Medsos Kadernya

Rabu 30 Sep 2015, 4 : 57 pm
by

JAKARTA-Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding mengakui kemampuan kadernya di daerah terhadap media sosial atau medsos masih minim. Padahal di era teknologi informasi yang makin canggih dan memasyarakat, medsos menjadi instrumen tepat untuk sosialisasi dan berbagi. Terutama dalam merebut simpati pemilih pemula. “Apalagi berdasar data sebanyak 89 persen dari mahasiswa itu mengenal partai politik melalui medsos, melalui Twitter dan Facebook,” ujar Karding ketika membuka acara Pelatihan Sosial Media DPP PKB di Aston Hotel, Ancol, Jakarta, Rabu (30/9).

Selama ini, penyakit partai warga Nahdliyin ini belum mampu mengoptimalkan para pemilih pemula untuk memilih PKB. Makanya, PKB tidak memiliki basis massa yang besar di sebuah kota, kecuali di Jawa Timur. “Jadi dengan belum optimalnya medsos ini, kesimpulan partai belum mampu menangkap harapan masyarakat kota yang terdidik,” ujar dia.

Padahal karena kuatnya medsos ini, informasi dibelahan dunia dapat dengan cepat diketahui. Contohnya, tragedi jamaah haji di Mina cepat tersebar gara-gara medsos. Bahkan beberapa kasus demonstrasi besar-besaran di belahan dunia, seperti di Hongkong atau Malaysia belum lama ini dapat digerakkan dengan medsos. “Jadi medsos ini bisa membuat semuanya serba transparan. Tapi disisi lain dapat menelanjangi semua pihak,” ingat Karding. “Tapi kalau PKB mau besar dan mempercepat ekskalasinya serta pesannya bisa cepat sampai ke publik, mau tak mau hrs mengikuti perkembangan medsos,” imbuhnya.

Apalagi memang menurut data, dari total  pengguna medsos, 80 persen itu menggunakan smart phone. “Jika ini sukses, kita targetkan di 2019 dapat peringkat kedua,” harap dia.

Karding menegaskan, program medsos ini memang menjadi program PKB dalam rangka mengembangkan sistem opini ke publik. Selain itu, PKB juga fokus untuk memperkuat database partai, termasuk database  berapa jumlah warga Nahdliyin. “Selanjutnya, kita juga akan memperkuat manajemen partai dari mulai pusat sampai ke yang paling bawah. Agar PKB menjadi partai yang semakin profesional,” pungkasnya. (TMY)

 

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pada 2025, Transaksi Niaga Elektronik Diprediksi Tembus Rp1.230 Triliun

JAKARTA-Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menegaskan, transaksi niaga elektronik berhasil
produk baja yang dihasilkan oleh PT Krakatau Steel sangat dibutuhkan untuk penggunaan di dalam negeri Sumber: https://setkab.go.id/presiden-bumn-harus-terus-bertransformasi-meski-di-tengah-pandemi/

Presiden: BUMN Harus Terus Bertransformasi

JAKARTA-Presiden RI Joko Widodo menekankan transformasi Badan Usaha Milik Negara