PDIP Pelopori Pembukaan Rekening Dana Partai

Monday 19 Oct 2015, 7 : 19 pm
by

JAKARTA-PDI Perjuangan menjadikan momentum satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk menegaskan komitmennya di dalam perjuangan mewujudkan Trisakti. Yakni perjuangan untuk mewujudkan pemerintah berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara budaya.

Konsep Trisakti itu juga yang akan terus menjadi acuan PDI Perjuangan dalam pengelolaan organisasi dan dana partai dengan cara membuka rekening dana partai yang ke depannya bisa diaudit secara profesional dan transparan. “Kedaulatan di bidang politik tidak bisa dilepaskan dalam mewujudkan keberdikarian di bidang ekonomi. Keduanya saling terkait,” kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Senin (19/10).

Hasto mengungkapkan, dalam struktur APBN terlihat bahwa sejak zaman Orde Baru hingga sekarang, struktur anggaran selalu dibuat  defisit. Pembiayaan defisit melalui utang. “Politik utang inilah yang menjadi simbol melemahnya kedaulatan di bidang politik,” ujarnya.

Sehingga untuk menjabarkan konsepsi berdiri di atas kaki sendiri (berdikari), lanjut Hasto, dalam keuangan Partai, pada tanggal 20 Oktober 2015 PDI Perjuangan meluncurkan rekening Dana Partai.

Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan Juliari Batubara menambahkan, Rekening Partai yang dibuat atas kerjasama dengan BRI dan BCA tersebut, tidak hanya menampung iuran anggota, namun sekaligus menampung gotong royong dari pihak lain yang senafas dan seaspirasi dengan perjuangan partai. “PDI Perjuangan pun menggandeng akuntan publik ternama untuk secara periodik mengaudit rekening dana gotong royong tersebut. PDI Perjuangan tercatat sebagai partai pertama yang merancang konsepsi keuangan partai yang berdikari,” kata Ari Batubara.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Cegah Barter Politik, MKD Harus Libatkan Penegak Hukum

JAKARTA-Peneliti Bidang Hukum Respublica Political Institute, Fathudin menegaskan kasus skandal
Untuk target pencatatan Efek baru di 2022 adalah sebanyak 68 Efek, yang terdiri dari pencatatan saham, obligasi baru dan pencatatan efek lainnya yang meliputi ETF

Harga Naik Tak Wajar, Saham KONI Kembali Masuk Radar Pemantauan BEI

JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan, pergerakan harga saham PT