Fahri: Elit Parpol Harus Waspadai Kasus Freeport

Rabu 30 Des 2015, 12 : 43 pm

JAKARTA-Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendesak para elit partai politik untuk mendukung pembentukan Pansus Angket Freeport. Hal ini sangat penting demi mengungkap berbagai skandal yang selama ini masih buram. “Saya menyerukan kembali kewaspadaan agar kita bangsa Indonesia khususnya para pemimpin politik harus waspada dengan perkembangan perusahaan freeport,” katanya dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (30/12/2015).

Beberapa alasan pembentukan Pansus Angket Freeport, kata Fahri, Menteri ESDM Sudirman Said bekerja sama dengan Dirut PT Freeport Maroef Syamsudin melaporkan Ketua DPR Setya Novanto sampai mundur dari pimpinan DPR. “Kejadian itu masih menyimpan banyak misteri terkait keberadaan alat bukti asli dan bagaimana memperolehnya,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Fahri, Dirut PT Freeport Maroef Syamsuddin melakukan penggalangan kepala suku di Papua yang bernada melakukan adu domba antara pemerintah Indonesia dengan masyarakat Papua.

Lalu, sambung anggota Fraksi PKS itu, Jim Moffet yang terindikasi banyak melakukan pertemuan dan lobby bagi perpanjangan PT Freeport dengan para pejabat Indonesia kini mengundurkan diri. “Di tengah banyak pihak yang termakan oleh gerakan ini termasuk kejaksaan Agung. Maka para elite politik harus bersatu terkait tidak saja masa depan PT Freeport tetapi juga kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia,” jelas dia lagi.

Oleh sebab itu, kata Fahri, menjelang masa sidang DPR yang akan datang, dihimbau agar para elite dan pemimpin politik Indonesia mendukung dilakukannya investigasi terbuka terhadap kasus Freeport. Sehingga bisa menjadi jelas dan menjadi dasar untuk memutuskan masa depan Freeport dan kontribusinya bagi masyarakat Papua khususnya dan bangsa indonesia umumnya. “Pansus angket DPR RI adalah satu2nya jalan agar semua masalah ini bisa terbuka ke hadapan publik,” imbuhnya. **aec

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Soal Penolakan Abdul Somad, Pemerintah Harus Berani Kutuk Keras Hongkong

ARAB SAUDI-Masyarakat Indonesia perlu mengetahui sebab musabab penolakan Ustad Abdul

Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1-4 Rampung Akhir 2021

JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha