Presiden Jokowi Resmikan Masjid Fatahillah di Balaikota Jakarta

Jumat 29 Jan 2016, 5 : 28 pm
by
Presiden Jokowi saat meresmikan Masjid Fatahillah di Balaikota, Jakarta, Jumat (29/1).

JAKARTA-Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid Fatahillah, yang berlokasi di kompleks Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/1) siang. Masjid yang terdiri dari dua lantai ini mampu menampung 1.500 lebih jamaah ini. Tempat ibadah ini dibangun menggantikan mushala sebelumnya yang hanya terdiri dari satu lantai dan berkapasitas sekitar 200 jamaah.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengapresiasi upaya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dinilainya bisa mewujudkan keinginan gubernur-gubernur sebelumnya agar Balaikota DKI Jakarta memiliki masjid.

Presiden Jokowi mengisahkan, semula dirinya sempat berpikir bahwa Masjid Istiqlal itu milik DKI Jakarta. Tetapi seorang kiai memberitahu dirinya, bahwa Masjid Istiqlal bukan milik DKI Jakarta, tapi milik nasional. Karena itu, Jokowi mengaku saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, sempat ingin membuat Masjid Raya.“Cari-cari tanah ternyata ada juga di pinggir-pinggir, sangat sulit sekali mencari lahannya. Tetapi, ya alhamdulillah dapat di Daan Mogot. Saya itu hanya kebagian meletakkan batu pertamanya saja, tetapi pelaksanaannya 100% ada pada Pak Ahok,” papar Jokowi.

Presiden Jokowi mengaku bersyukur, karena masjid baru ni mampu menamung ribuan jamaah. “Sekarang ini alhamdulillah kalau jum’atan tidak jauh-jauh, bisa di dalam kota, di dalam kantor di sini,” ujarnya.

Presiden Jokowi berharap  Masjid Fatahillah ini menjadi simbol bagi lingkungan di kantor pemerintah di Provinsi DKI, bisa memberikan semangat baru. Selain itu, Masjid Fatahillah nanti bisa menjadi pusat kebajikan dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Tampak hadir dalam peresmian Masjid Fatahilllah itu antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

 

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pefindo telah menyematkan prospek CreditWatch dengan Implikasi Negatif terhadap peringkat ISAT, sehubungan dengan rencana penggabungan usaha dengan Tri yang diharapkan selesai pada Desember 2021

BEI dan PEFINDO Luncurkan Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank, Tambah Alternatif Acuan Investasi Sub-Sektor Bank

JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Pemeringkat Efek Indonesia
Chief of Economist Bank Syariah Indonesia (BSI), Banjaran Surya Indrastomo

Naik 34,29%, BSI Bukukan Laba Bersih Rp 1,48 Triliun

JAKARTA-PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) berhasil menorehkan kinerja impresif