JAKARTA-Proyek infrastruktur yang digarap secara besar-besaran era Presiden Joko Widodo membuat BUMN ketiban rezeki, termasuk Waskita Beton. Bukan itu saja, kalangan perbankan nasional dan daerah ikut berpartisipasi. “Kami berusaha meningkatkan portofolio kredit kelolaan dengan fokus pada sektor perusahaan pembiayaan, BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta yang memiliki reputasi yang baik, dengan skema bilateral, club deal maupun sindikasi,” kata Direktur Utama Bank Banten, Fahmi Bagus Mahesa, Selasa (25/4/2017).
Menurut Fahmi, Bank Banten memperluas bisnis demi menggenjot portofolio kredit kelolaan dengan fokus pada sektor perusahaan pembiayaan. Pemberikan fasilitas kredit kepada Waskita Precast ini dalam bentuk fasilitas kredit berjangka. Kerja sama ini dilakukan dalam rangka peningkatan hubungan bisnis antara kedua perseroan, khususnya peningkatan bisnis di sektor komersial melalui layanan transaksi perbankan.
Selain itu, kata Fahmi, kerja sama ini merupakan bentuk yang saling menguntungkan dengan menggalang potensi untuk mendukung kegiatan usaha, baik Bank Banten maupun Waskita
Perkembangan bisnis komersial Bank Banten telah mendorong berbagai kerja sama untuk memberikan kemudahan bagi para partner bisnis yang telah bekerja sama dengan Bank Banten.
Berdasarkan data, Bank Banten telah menyalurkan kredit komersial Rp 378,8 miliar hingga Maret 2017. Kredit komersial Bank Banten merupakan segmen bisnis Bank Banten yang fokus melayani kebutuhan nasabah-nasabah institusi atau perusahaan besar, baik korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun korporasi non BUMN.
Pembentukan Divisi Kredit Komersial Bank Banten adalah untuk mendukung transformasi sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang memiliki fungsi sebagai lembaga intermediasi, terlebih pengembangan produk telah sesuai dengan misi Bank Banten sebagai pendorong laju pembangunan perekonomian daerah.
