Presiden: Negara Harus Hadir Sejahterakan Petani

Tuesday 13 Jun 2017, 8 : 13 pm
by
Presiden Joko Widodo

JAKARTA-Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan bahwa ketahanan dan kedaulatan pangan sangat penting bagi semua. Untuk itu, kehadiran negara sangat diperlukan untuk memastikan agar rakyat menjadi konsumen dan tidak menghadapi kesulitan dalam mendapatkan bahan pangan.

Hal ini disampaikan Kepala Negara usai memimpin Rapat Terbatas (ratas) mengenai Implementasi Kebijakan Satu Peta di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/6).

“Pangan adalah soal hidup dan matinya bangsa. Dan saat ini yang dibutuhkan oleh rakyat bukan hanya ketersediaan pangan dengan kualitas yang baik, yang bergizi, yang harganya terjangkau tapi juga kita harus menjaga agar para petani, produsen pangan tidak selalu dikalahkan, sehingga kita harapkan mereka dapat hidup lebih sejahtera,” tutur Presiden Jokowi.

Untuk itu, kata Presiden kehadiran negara sangat penting guna memastikan agar rakyat tidak menghadapi kesulitan dalam mendapatkan bahan pangan. Hal itu dikarenakan barangnya tersedia di pasar serta rakyat bisa membelinya dengan harga yang terjangkau.

“Dan, negara juga harus hadir memastikan para petani sebagai produsen bisa semakin produktif, semakin sejahtera karena mendapatkan harga komoditas yang wajar dan adil. Negara juga perlu hadir agar jalur distribusi komoditas pangan bisa lancar dan rantai perdagangan tidak terlalu panjang,” pungkas Presiden.

Dalam ratas kali ini turut hadir, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menperin Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Rini Soemarno, Mentan Amran Sulaiman, Wamenkeu Mardiasmo, dan Kabulog Djarot Kusumayakti.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Basuki Teliti Proses Rehab Rekon Pascabencana Gempa Bumi di Pulau Sumbawa

SUMBAWA-Memanfaatkan waktu libur Tahun Baru Islam (1 Muharram 1440 H),
HASTO KRISTIYANTO

Hasto: Pak JK Mengatakan Pemilu 2024 Paling Brutal

JAKARTA– Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ikut