Sahroni : ICW Harusnya Lebih Cerdas, Jangan Panik

Senin 28 Agu 2017, 1 : 02 pm

JAKARTA-Pansus Angket KPK mempertanyakan dasar evaluasi yang dilakukan Indonesia Corruption Watch (ICW) terhadap kinerja Pansus Angket KPK DPR. Alasannya Pansus KPK selama ini telah bekerja sesuai dengan koridor Undang-Undang (UU). Sehingga menjadi aneh langkah evaluasi tersebut. “Aneh, LSM mau evalusi Pansus Angket KPK. Jangan diputer-puter dan jangan panik lah. Kami bekerja sesuai dengan UU,” kata anggota Pansus Angket KPK DPR RI Ahmad Sahroni kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senin (28/8/2017).

Politisi Nasdem ini memastikan Pansus KPK berlaku adil selama bekerja, dan mendengarkan semua keluhan pihak-pihak yang hadir di rapat perihal KPK. Bahkan dirinya menjamin apa yang dilakukan pansus tersebut demi kebaikan bangsa dan tanah air.

Dikatakan Sahroni, malah orang-orang yang datang pun bukan semua pro dengan pansus. Banyak sekali yang kontra dengan pansus juga datang ke Pansus. “LSM seperti ICW seharusnya bersikap cerdas dalam menyikapi kehadiran Pansus KPK, bukan malah melemahkan. Hal ini lantaran Pansus KPK bertekad untuk menghadirkan KPK yang lebih baik di masa mendatang,” tegasnya.

Lebih jauh Sahroni mengajak kepada semua elemen, untuk menunjukkan kebenaran di depan masyarakat luas agar masyarakat paham arti dari kebenaran semua ini. “Kalau jujur kenapa takut? Kalau benar kenapa takut,” imbuhnya.

Diketahui, ICW melakukan evaluasi terhadap kinerja Pansus KPK dan memberikan enam temuan terhadap kinerja Pansus Hak Angket KPK yang harus dievaluasi. ***

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Khawatir Kesehatan Perbankan dan Ekonomi AS, Bursa Saham Wall Street Melemah

JAKARTA-Bursa Saham Wall Street tergerus pada penutupan perdagangan Selasa (8/8/2023) waktu

Luas Tanam Kedelai Jatim Setiap Tahun Turun

SURABAYA -Hasil panen tanaman kedelai di Jawa Timur 2013 turun