Indonesia Terus Upayakan Hentikan Kekerasan di Rakhine State

Sunday 3 Sep 2017, 1 : 50 am
by
Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi

JAKARTA-Pemerintah Indonesia mengecam serangan kelompok bersenjata kepada pos polisi dan fasilitas penampungan pengungsi di Maungtaw Rakhine State pada 25 Agustus 2017 yang mengharuskan ratusan orang mengungsi dan menyebabkan putaran kekerasan baru.

“Indonesia juga menyesalkan jatuhnya korban, baik korban jiwa maupun luka-luka,” ujar Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi menanggapi masalah yang terjadi di Myanmar

Menlu Retno menyampaikan Indonesia mengharapkan Pemerintah Myanmar segera mengambil langkah-langkah untuk memulihkan keamanan dan memberikan perlindungan kemanusiaan secara inklusif.

“Indonesia juga mendorong semua pihak segera menghentikan aksi kekerasan, berkontribusi terhadap pemulihan keamanan, serta menghormati hak asasi manusia masyarakat di Rakhine State, termasuk masyarakat Muslim,” tutur Menlu Retno.

Situasi di Rahkine State, menurut Menlu, sangat kompleks. Ia menyampaikan bahwa kerja sama semua pemangku kepentingan diperlukan agar perdamaian, keamanan, stabilitas dan pembangunan inklusif, dapat dilakukan di Rakhine State.

Situasi yang damai, aman, dan stabil di Myanmar, lanjut Menlu, termasuk di Rakhine State, penting untuk mendukung terjaganya stabilitas di ASEAN dan pembangunan yang berkelanjutan di kawasan. “Indonesia akan lanjutkan kerja sama dengan Myanmar dalam proses rekonsiliasi, demokratisasi, dan pembangunan inklusif, termasuk upaya implementasi rekomendasi laporan Kofi Annan,” pungkas Menlu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PT Samudera Indonesia Tbk

Laba Tumbuh 8,72% per September 2023, Selamat Sempurna Bagi Dividen Interim Rp30 per Saham

JAKARTA-PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) akan membagikan dividen interim untuk

Demokrat: Kami Sudah Pernah Dukung Prabowo dan Ganjar, Sekarang Tinggal Kecocokan dan Kenyamanan

JAKARTA-Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, menyatakan