Pilgub Jatim, Khofifah Disarankan Jangan Salah Pilih Wakil

Friday 27 Oct 2017, 6 : 28 pm
Dwifungsi ABRI adalah suatu dokrin di lingkungan militer Indonesia
Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago

JAKARTA-Pilgub Jawa Timur diprediksi makin seru dan sangat ketat. Apalagi kecanggihan Saifullah Yusuf memilih cawagub Abdullah Azwar Anas cukup membuat repot kubu Khofifah. Karena itu, Khofifah disarankan jangan salah mengambil wakil. “Saya pikir Gus Ipul termasuk piawai dan cukup mahir menggandeng wakilnya.,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Reseach and Consulting Pangi Syarwi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/10/2017).

Oleh sebab itu, kata Dosen FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Khofifah sebaiknya mengambil calon wakil gubernur yang jelas punya basis grasroot. “Bisa nasionalis bisa juga dari nahdliyin,” tegasnya.

Namun begitu, Pangi menyarankan agar Khofifah jangan mengambil basis ceruk segmen yang sama dengan basis pemilihnya. Itu artinya mengambil ceruk potensial bukan dari NU. “Pasalnya cawagub bisa menyumbangkan insentif elektoral dalam rangka mendongkrak elektibilitas Khofifah,” paparnya lagi.

Wakil yang diambil sebagai pendamping harus punya tiga modal. Pertama modal racikan elektibilitas, aksebtabilitas dan popularitas. Kedua, modal finansial atau amunisi politik sebab pilgub biayanya high cost. Ketiga, punya partai sehingga membantu menyiapkan perahu. “Kalau Khofifah kurang pas mengambil calon wakil gubernur maka bisa blunder dan bunuh diri politik bagi Khofifah,” ungkap Pangi.

Namun begitu, lanjutnya, Khofifah masih punya kans untuk mengalahkan, menyalip dan menenggelamkan elektibilitas Gus Ipul. Sepanjang bisa mengandeng wakil yang potensial dan menjual. Apalagi Pilkada sebelumnya, Khofifah hanya kalah tipis dari Soekarwo-Gus Ipul,” pungkasnya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

penjualan eceran

Penjualan Eceran Juni 2019 Menurun

JAKARTA-Penjualan eceran pada Juni 2019 menurun sejalan dengan kembali normalnya
capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan Oktober yang bertengger di level 57,2 atau naik dibanding bulan September yang berada di peringkat 52,2

Catat Rekor Tertinggi, PMI Manufaktur Indonesia Kembali Lampaui China dan Korea

JAKARTA-Kinerja sektor industri pengolahan nonmigas di tanah air terus menunjukkan