Reliance Harap OJK Selidiki Pembatalan Penjualan WOMF

Thursday 24 May 2018, 3 : 37 pm
Ilustrasi

JAKARTA-PT Reliance Capital Management berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turun tangan menyelidiki pembatalan penjualan PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) oleh Maybank, menyusul keputusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (Bani) versi Sovereign memenangkan Reliance.

Kuasa hukum PT Reliance Capital Management (RCM) dan Anton Budidjaja, Marco Mengko dari kantor hukum Yang & Co menyatakan pihaknya berharap OJK ikut turun tangan karena transaksi itu juga sudah dilaporkan ke regulator dalam hal ini OJK.

Marco menduga tidak ada itikad baik dari Maybank untuk menyelesaikan masalah ini dan karenanya pihaknya optimistis pengadilan akan membatalkan gugatan tersebut. “Apalagi, BANI versi Sovereign juga sudah memutuskan jika Maybank bersalah. Pihaknya siap menghadapi gugatan Maybank,” katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (22/5/2018).

CEO Reliance Groups Anton Budidjaja sebelumnya, sudah mendapatkan persetujuan fit and proper dari OJK sebagai calon pemilik saham WOMF. Karena itu, kata dia, tidak benar jika pihaknya tak dapat menunjukkan ketersediaan dana untuk mengakuisisi saham anak perusahaan yang dimiliki oleh Maybank Indonesia.”Jadi, pernyataan yang menyatakan uangnya tak cukup, tidak relevan,” sambung Anton.

OJK sendiri saat dipimpin oleh Muliaman D Hadad mengatakan akan memeriksa pembatalan transaksi jual beli WOMF itu. Saat itu, Muliaman sudah memerintahkan Kepala Eksekutif Badan Pengawasa Pasar Modal untuk melihat detail pembatalan hal itu. Sebelumnya Reliance melaporkan masalah ini ke BANI versi Sovereign.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Citi Indonesia Women Council Berikan Penghargaan Kepada Perawat Perempuan

Untuk Diterbitkan Segera Citigroup Inc. (NYSE symbol: C) 8 Maret

Penjualan Tertekan, Laba Sido Muncul Turun 18,58% per September 2023

JAKARTA-PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau