Prabowo Dikibuli Ratna, Apa Kata Dunia?

Thursday 4 Oct 2018, 12 : 30 pm
Ketua Fraksi Partai Hanura DPR, Inas N Zubir

JAKARTA-Kasus Ratna Sarumpaet mengejutkan banyak pihak. Bahkan elit politik Gerindra pun ditipunya. Anehnya, sekelas Prabowo tak mampu mengontrol manuver anak buahnya. “Mantan jenderal, pastinya punya intelejen yang mumpuni dong,” kata Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Seharusnya, kata Inas, sekelas Prabowo bisa mencari informasi yang akurat dan bukan hanya mengandalkan statemen dari Fadli Zon. “Bisa saja masyarakat menduga bahwa mereka semua berdramatisasi dalam lakon “Ratna Sarumpaet Digebukin” yang sutradara-nya Prabowo,” tambahnya.

Tapi, kalau Prabowo bener-bener tidak mengetahui, itu artinya bahwa Prabowo “dikibulin” oleh Ratna Sarumpaet. “Ha..ha..ha, mosok jendral segitu gampangnya dikibulin Ratna? Apa kata dunia?,” ungkapnya sambil bertanya-tanya.

Menurut Inas, ada capres yang sudah berpengalaman nyapres berkali-kali. Namun anehnya, bisa dikibulin emak-emak rempong. “Amsyong banget tuh capres! Apes! Kalau Prabowo jantan karena sudah melakukan tuduhan keji, maka seyogya-nya mundur dari pencapresan dan rakyat Indonesia akan mengenang Prabowo sebagai Super Negarawan.. keren kan?,” terangnya.

Lebih jauh kata Ketua Fraksi Partai Hanura mengapresiasi capres nomor urut 02, sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta maaf. Karena telah menyuarakan kebohongan Ratna Sarumpaet. Namun Partai Hanura menilai, permintaan maaf saja tak cukup. “Kalau Prabowo jantan karena sudah melakukan tuduhan keji, maka seyogya-nya mundur dari pencapresan,” terangnya.

Bahkan, sambung Inas, rakyat Indonesia akan mengenang Prabowo sebagai Super Negarawan. “Keren kan? Hahahaha,” pungkasnya. ***

========

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Menag Yaqut: Solidaritas ISKA Sangat Strategis

JAKARTA-Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil  Qoumas menghargai dan menilai positif
Pefindo memberikan peringkat idA kepada ERAA, dengan outlook untuk peringkat perusahaan di level 'Stabil'. Peringkat ini berlaku hingga 1 September 2022.

Pefindo Downgrade Rating SSIA Jadi BBB+

JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memutuskan untuk menurunkan peringkat kemampuan