Kemenperin Angkat Sarung Jadi ‘New Lifestyle’

Monday 4 Mar 2019, 9 : 07 pm
by
belanja barang dan belanja modal pemerintah pusat sebesar Rp 609,3 triliun, yangsemestinya dapat dioptimalkan sebagai peluang pasar bagi IKM. "
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) turut memeriahkan acara Festival Sarung Indonesia 2019 yang digelar di Jakarta, Minggu (3/3). Dukungan ini melalui fasilitasi sejumlah pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dari berbagai daerah untuk ambil bagian pada pameran kegiatan tersebut.

“Selain memamerkan kain sarung dari berbagai daerah, kami juga menampilkan video animasi pembuatan sarung tradisional dan tutorial penggunaan sarung sebagai new lifestyle. Selain itu, Kemenperin juga hadirkan perajin sarung dari Sragen dan Sumatera Barat untuk mendemokan proses pembuatan sarung,” kata Direktur Jenderal Industri, Kecil, Menengah dan Aneka (IKM) Kemenperin Gati Wibawanngsih ketika menghadiri acara Festival Sarung Indonesia 2019.

Menurut Gati, pada acara Sarung Festival ini, pihaknya ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang proses pembuatan sarung dari mulai benang sampai dengan produk jadi dan cara penggunaannya dalam berbagai gaya.

Apalagi, sarung merupakan salah satu busana khas Indonesia yang digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai aktivitas.

“Sarung telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak zaman penjajahan dan menjadi identitas bangsa, penggunaannya untuk busana harian, ibadah, upacara keagamaan dan pesta,” tuturnya.

Gati menambahkan, Kemenperin mengangkat sarung sebagai new lifestyle. Hal ini dilakukan agar pemanfaatan sarung dapat lebih luas dan fashionable.

“Kami berharap penggunaan sarung oleh masyarakat semakin meningkat karena hal ini tentunya akan mendorong pertumbuhan industri tekstil dan khususnya industri sarung,” imbuhnya.

Sarung sebagai new lifestyle adalah sebuah konsep yang menjadikan sarung sebagai sebuah produk fesyen yang tidak hanya digunakan saat beribadah, namun juga digunakan untuk kegiatan sehari-hari baik formal maupun informal, laki-laki maupun perempuan dengan berbagai gaya bebatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bantah Tudingan KMPM, La Nyala: RUU Minerba Belum Dibahas

SURABAYA-Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti membantah tuduhan Koalisi

Presiden Jokowi Tinjau Progres Proyek LRT dan MRT Jakarta

JAKARTA-Presiden Joko Widodo memastikan tidak akan meninggalkan kebiasaannya turun langsung