Kekayaan Intelektual Turut Sumbangkan Pembangunan Ekonomi

Wednesday 22 May 2019, 3 : 50 pm
by

JAKARTA-Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menekankan pentingnya manajemen kekayaan intelektual bagi pengembangan ekonomi dan industri kreatif.

Hal itu disampaikannya dalam Konferensi Internasional Kekayaan Intelektual dan Pembangunan (International Conference on Intellectual Property and Development) di Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) di Jenewa, Swiss, Senin (20/05).

Konferensi ini dihadiri oleh delegasi dari 191 negara anggota WIPO.

“Di era revolusi digital ini, salah satu kunci utama peningkatan daya saing di tingkat global adalah memadukan proses kreatif dan inovatif dengan manajemen kekayaan intelektual. Prioritas terhadap ekonomi berbasis inovasi dan kreativitas tidak saja menjadi prioritas Indonesia, melainkan perlu menjadi prioritas komunitas global,” ungkapnya pada konferensi bertema “Meraup Manfaat dari Sistem Kekayaan Intelektual” ini,” jelasnya.

Implementasi agenda pembangunan yang bersinergi dengan kebijakan kekayaan intelektual diharapkan dapat mendukung upaya Indonesia untuk bergerak meninggalkan ekonomi berbasis sumber daya alam menuju ekonomi berbasis pengetahuan.

Dikutip dari situs Bekraf, ekonomi kreatif memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional karena mampu menyumbang Pendapatan Dometik Bruto (PDB) hingga Rp922 triliun pada 2016. Angka ini diprediksi terus naik setiap tahunnya sekitar 10% sehingga pada 2018 diprediksi mencapai Rp1.105 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sebelumnya dikenal dengan nama Hitachi ABB Power Grids, perusahaan menegaskan komitmen yang solid, yakni untuk mewujudkan masa depan energi berkelanjutan bagi semua pihak.

Hitachi Energy Siap Mendukung Sistem HVDC di Indonesia

JAKARTA-Hitachi Energy yang sebelumnya dikenal sebagai Hitachi ABB Power Grids,

Said: Usir Paksa Pentolan ISIS dari NKRI

JAKARTA-Anggota Komisi VIII DPR, Said Abdullah mendesak pemerintah bertindak tegas