Jokowi: Perang Dagang Munculkan Peluang Baru Bagi Indonesia

Wednesday 12 Jun 2019, 9 : 26 pm
by

JAKARTA-Amerika Serikat (AS) dan Cina hingga saat ini masih bersitegang di sektor perdagangan. Perang dagang ini disebut-sebut akan mempengaruhi modal asing ke negara-negara di dunia termasuk ke Indonesia.

Meski menimbulkan gejolak perekonomian global, perang dagang tersebut sebenarnya memunculkan peluang bagi Indonesia yang dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Jangan kita memandang itu (perang dagang) sebagai sebuah masalah besar. Tetapi menurut saya adalah sebuah peluang yang bisa kita ambil dari ramainya perang dagang ini. Saya melihat bapak, ibu, dan saudara semua berada pada garis yang paling depan dalam memanfaatkan peluang ini,” ujar Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (12/6).

Menurut Presiden, tarif bea masuk terhadap produk-produk Tiongkok oleh pemerintah Amerika Serikat dalam perang dagang tersebut misalnya dapat dimanfaatkan Indonesia untuk masuk ke pasar Negeri Paman Sam tersebut. Indonesia disebutnya harus dapat memperbesar ekspor produk-produknya ke Amerika Serikat.

“Saya melihat misalnya seperti pasar di Amerika yang sebelumnya dimasuki produk-produk dari Tiongkok, ini bisa menjadi peluang-peluang kita untuk bisa memperbesar kapasitas sehingga produk-produk kita bisa masuk ke sana,” ucap Presiden.

Dalam pengantarnya, Kepala Negara menyampaikan keinginannya mendapatkan masukan dari kalangan pelaku usaha. Termasuk kondisi dan kesulitan-kesulitan yang ditemukan di dunia usaha Indonesia.

“Siang hari ini saya minta masukan, tapi enggak usah banyak-banyak, kira-kira yang konkret satu sampai tiga (masukan) yang kira-kira bisa kita kerjakan. Biar saya bisa kerja, (dan tahu) apa yang diinginkan pengusaha,” ucap Presiden.

Tampak hadir dalam pertemuan ini di antaranya ialah Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Bahlil Lahadalia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan jumlah pendapatan dan kemampuan manajemen ISAT dalam menekan jumlah beban pokok selama sembilan bulan pertama tahun ini

Aset Disita Kejagung, ISAT: IM2 Berpotensi Ditempatkan Pada Posisi Likuidasi

JAKARTA-PT Indosat Tbk (ISAT) menyampaikan bahwa langkah Kejaksaan Agung yang

Gerakan Radikal Marak, SBY dan Partai Demokrat Harus Bertanggungjawab

Oleh: Petrus Salestinus Sepuluh tahun menjadi Presiden RI ke VI,