Kuartal I-2021, Kredit BJTM Tumbuh 8,63% Jadi Rp41,73 Triliun

Kamis 15 Apr 2021, 3 : 29 am
by
ilustrasi

JAKARTA-Setelah sukses meraih laba bersih untuk Tahun Buku 2020 sebesar Rp1,49 triliun atau bertumbuh 8,17 persen (year-on-year), pada Kuartal I-2021 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mampu menyalurkan kredit mencapai Rp41,73 triliun atau bertumbuh 8,63 persen (y-o-y).

Pencapaian tersebut disampaikan manajemen BJTM dalam acara Analyst Meeting terkait pemaparan kinerja keuangan Tahun Buku 2020 (audited) di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/4).

Meski berada di masa pandemi Covid-19, namun BJTM mampu mencatatkan laba bersih di 2020 mencapai Rp1,49 triliun.

Pada kesempatan tersebut, BJTM juga menyampaikan bahwa pada Kuartal I-2021 jumlah penyaluran kredit tercatat sebesar Rp41,73 triliun atau bertumbuh 8,63 persen (y-o-y).

Sedangkan, total aset per 31 Maret 2021 mencapai Rp89,65 triliun atau bertumbuh 28,58 persen.

Sementara itu, pada Kuartal I-2021 total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BJTM tercatat Rp76,09 triliun atau bertumbuh 31,72 persen (y-o-y).

Adapun jumlah laba bersih perseroan pada kuartal pertama tahun ini sebesar Rp448 miliar atau mengalami peningkatan 2,2 persen (y-o-y).

Pada pelaksanaan Analyst Meeting yang berlangsung secara virtual, manajemen BJTM menyampaikan bahwa perolehah laba bersih untuk Tahun Buku 2020 sebesar Rp1,49 triliun tersebut dibarengi dengan pertumbuhan kredit sebesar 8,16 persen (y-o-y) menjadi Rp41,48 triliun.

Selama 2020, total DPK BJTM tercatat sebesar Rp68,47 triliun atau bertumbuh 13,08 persen, sedangkan total aset per 31 Desember 2020 mencapai Rp83,62 triliun atau bertumbuh 9 persen (y-o-y).

Berdasarkan keterangan manajemen BJTM, pada tahun lalu kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi, yaitu sebesar Rp24,35 triliun atau bertumbuh 5,42 persen (y-o-y), lalu diikuti oleh kredit komersial sebesar Rp10,33 triliun atau bertumbuh 11,95 persen dan kredit di sektor UMKM sebesar Rp6,8 triliun.

Adapun komposisi rasio keuangan bankjatim periode Desember 2020 antara lain, Return on Equity (ROE) sebesar 18,77 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,55 persen dan Return On Asset (ROA) sebesar 1,95 persen.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mengembangkan Riset Vaksin Kuning Telur

Oleh: Yoyok Pitoyo Berbagai penelitian pengobatan Covid-19 sangat gencar dilakukan

Produksi Nikel Vale Indonesia Tumbuh 18% pada 2023

JAKARTA-Manajemen PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berhasil mencatat produksi mencapai