Kebutuhan Pembiayaan dan Penyaluran Kredit Baru Meningkat Pada Maret

Monday 29 Apr 2024, 11 : 43 am
by
Ilustrasi

JAKARTA – Kebutuhan pembiayaan korporasi pada Maret 2024 terindikasi meningkat, didorong oleh kebutuhan Lapangan Usaha (LU) Perdagangan, Industri Pengolahan, serta Konstruksi.

Hal tersebut tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 25,3%, lebih tinggi dibandingkan dengan SBT 11,1% pada Februari 2024.

Sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan pembiayaan dari perbankan dalam negeri.

Pada kelompok rumah tangga, sebanyak 10,9% responden menyatakan terdapat kebutuhan pembiayaan baru pada Maret 2024.

Mayoritas pembiayaan rumah tangga berasal dari bank umum dengan pangsa sebesar 41,2%, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 39,8%.

Selain perbankan, sumber pembiayaan utama yang menjadi preferensi rumah tangga antara lain leasing dan koperasi.

Sementara itu, penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Maret 2024 juga terindikasi meningkat dengan SBT sebesar 80,9%, lebih tinggi dibandingkan SBT Februari 2024 yang sebesar 54,1%.

Faktor utama yang memengaruhi prakiraan penyaluran kredit baru pada Maret 2024 adalah permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain.

Secara keseluruhan triwulan I-2024, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan diprakirakan tetap tumbuh.

 

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Puan Ingatkan Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Hadapi Krisis Pertalite

JAKARTA-Ketua DPR Puan Maharani menyoroti persoalan subsidi Bahan Bakar Minyak

Pendapatan Tumbuh 6,34% Laba Uni-Charm Tembus Rp184,99 Miliar per Juni 2023

JAKARTA-PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) membukukan laba Rp184,99 miliar (Rp45 per