BEI Pertanyakan Tren Turun MLPL Jelang Rights Issue Senilai Rp999,81 Miliar

Selasa 25 Jan 2022, 8 : 08 pm
Perkuat Modal, MPPA Siap Private Placement Maksimal 752,91 Juta Saham
Ilustrasi

JAKARTA-Merespons pertanyaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait volatilitas harga saham, PT Multipolar Tbk (MLPL) mengaku bahwa perseroan tidak mengetahui fakta material yang menyebabkan tren penurunan harga saham, hanya saja dalam waktu dekat MLPL akan melakukan rights issue sebanyak 1.999.619.611 saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi MLPL yang dipublikasi di Jakarta, Senin (24/1), dalam waktu dekat perseroan akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) untuk Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu VII (PM-HMETD VII) sebanyak-banyaknya 1.999.619.61 saham biasa atas nama Kelas C, dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham.

“Sepanjang sepengetahuan kami, pemegang saham utama saat ini belum memiliki rencana aksi korporasi terkait kepemilikan sahamnya pada perseroan,” tulis manajemen MLPL terkait permintaan penjelasan dari BEI mengenai rencana pemegang saham utama atas kepemilikannya di MLPL.

Sebagaimana diketahui, pada penutupan perdagangan di akhir pekan kemarin (21/1) harga MPLT tercatat senilai Rp218 per saham, padahal di penutupan perdagangan 22 Desember 2021 harganya masih bertengger di level Rp390 per saham.

Menjawab pertanyaan dari BEI terkait penurunan harga saham tersebut, manajemen MLPL mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai Efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

Sebagaimana diketahui, rencana MLPL untuk melakukan rights issue yang mengincar dana sebesar-besarnya Rp999,81 miliar tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada 24 November 2021.

Atas rencana rights issue ini, manajemen MLPL berharap bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Februari 2022, pendistribusian saham diharapkan bisa terlaksana pada 7 Maret 2022 dan pencatatan di BEI pada 8 Maret 2022.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jokowi Resmikan 147 Bangunan Yang Telah Direkonstruksi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan rehabilitasi dan

The Sanctuary Collection Sentul Gandeng Bank Mandiri Untuk Pembiayaan KPR

SENTUL-PT. Cipta Harmoni Lestari, anak perusahaan dari Harita Group yang