Adhi Karya Lunasi Pokok Obligasi Senilai Rp289,6 Miliar

Tuesday 21 Nov 2023, 10 : 05 am
by
ADHI KARYA

JAKARTA-Manajemen PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengumumkan, telah melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan III Tahap I /2020 senilai Rp289,6 miliar yang jatuh tempo pada 18 November 2023.

Ini bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III ADHI tahun 2020 senilai total Rp5 triliun.

Dana yang digunakan Perseroan untuk pembayaran obligasi  tersebut berasal dari kas Perseroan.

Menurut Farid Budiyanto, Sekretaris Perusahaan ADHI dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Selasa (21/11),  obligasi emiten badan usaha milik negara atau BUMN bidang konstruksi  senilai Rp289,6 miliar itu diterbitkan pada 18 November 2020.

Obligasi ADHI ini memiliki bunga tetap 9,75% per tahun dengan tenor tiga tahun.

“Pemenuhan pembayaran obligasi ini merupakan bukti tanggung jawab ADHI kepada para pemegang obligasi dalam melunasi surat utang secara tepat waktu dalam rangka melakukan optimaliasi kinerja ADHI,” kata Farid.

Dana hasil penerbitan obligasi III ADHI Tahap I/2020 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar 50% digunakan untuk belanja modal berupa aset tetap, dan penyertaan proyek investasi infrastruktur, baik Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan pemerintah ataupun non-PSN dengan pihak swasta.

Selain itu, sebesar 30,83% digunakan untuk refinancing dan sisanya untuk modal kerja proyek Lintas Rel Terpadu (light rail transit/LRT) dan proyek infrastruktur lainnya.

Per September 2023, ADHI membukukan pendapatan sebesar Rp11,44 triliun, naik 25,36% dari Rp9,13 triliun pada periode sama 2022.

Dari pendapatan tersebut, emiten jasa konstruksi itu meraih laba Rp23,53 miliar pada Januari-September 2023, tumbuh 11,94% dibanding Rp21,02 miliar per September 2022.

Total asset ADHI per September 2023 mencapai Rp39,4 triliun, turun 1,42% dari Rp39,9 triliun per Desember 2022.

Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas ADHI per September 2023, masing-masing Rp30,4 triliun dan Rp8,98 triliun. (ANES)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tertinggi Sejak 2014, BPS: Ekonomi Indonesia 2018 Tumbuh 5,17%

JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun

Standard Chartered Dukung Pembangungan di Indonesia

JAKARTA-Group Chief Executive Standard Chartered Bank Peter Sands, mengadakan kunjungan