Langkah ini diambil agar para mucikari dan PSK penghuni lokalisasi bisa berwirausaha dengan berjualan di pasar tersebut.
“Tentunya di pasar dan sentra PKL yang kami sediakan tersebut akan mempermudah Mucikari dan PSK berwirausaha pasca ditutupnya lokalisasi,” tambah dia.
Saat ini jumlah PSK dan Mucikari di Surabaya tiap tahun mengalami penurunan.
Hal itu dikarenakan adanya kesepakatan tentang larangan penambahan PSK baru.
Sebagai pembanding, pada 2008 lalu, masih dijumpai 3.518 PSK dan 915 mucikari di Surabaya.
Data terbaru, pada 2012 jumlah PSK yang teridentifikasi sebanyak 2.117 orang dan mucikari 584 orang.