JAKARTA-Paket kebijakan ekonomi kelima yang menawarkan insentif pajak penghasilan (PPh) final dari tarif normal 10 persen menjadi 3 persen jika melakukan revaluasi aset hingga akhir tahun disambut baik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM). Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan semuanya dalam rangka proses revaluasi aset itu. “Insya Allah pasti ada (revaluasi aset) di tahun ini. Kami sangat tertarik dengan tarif PPh 3 persen. Kami sedang upayakan revaluasi aset terutama aset kami yang banyak di tanah yang tersebar di mana-mana,” kata Direktur Utama ANTM Tedy Badrujaman, di Jakarta, Rabu (11/11).
Namun jika tidak selesai hingga akhir tahun ini, pihaknya akan melanjutkan proses revaluasi aset itu hingga tahun depan. Jadi dilakukan secara bertahap. Kata Teddy, saat ini pihaknya sedang mengutamakan revaluasi aset di bidang pertanahan. “Peralatan juga kami revaluasi nanti. Jadi bisa bertahap. Sedang kami pilih yang bisa menguntungkan perusahaan. Kami revaluasi yang bisa memberikan nilai kepada Antam,” imbuhnya.
Namun sayangnya, Tedy belum bisa mengungkapkan berapa besaran tambahan aset setelah direvaluasi untuk tahap awal. Dia juga mengaku belum mendapatkan hitungan potensi lonjakan aset perusahaan setelah melakukan hal tersebut. “Kami sedang lakukan pembahasannya. Kalau sudah ada nanti baru kami beri tahu,” pungkasnya. (TMY)
