JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan saham, Senin (31/7) diperkirakan sideways.
Demikian dikemukakan tim analis pasar modal Samuel Sekuritas Indonesia dalam laporan riset hari ini.
Pada Senin (31/7) pagi, Nikkei dibuka melemah 0,4% dan KOSPI menguat 0,17%.
“Kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways hari ini.
Perkiraan ini seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa
global dan bursa regional,” tulis tim analis pasar modal Samuel
Sekuritas Indonesia.
Pada Jumat (28/7), IHSG ditutup menguat 0,05% ke level 6.900,23.
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) juga ikut menguat 0,02% ke level
208.6.
Investor asing pada Jumat (28/7) mencatatkan keseluruhan net sell
sebesar Rp727 miliar.
Di Pasar Reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp796,8 miliar, dan di Pasar Negosiasi mencatatkan net buy asing sebesar Rp69,8 miliar.
Net sell asing tertinggi di Pasar Reguler didominasi oleh BBCA Rp390,7
miliar.
Berikut TLKM sebesar Rp127 miliar, dan BBNI sekitar Rp112,6
miliar.
Net buy asing tertinggi di Pasar Reguler dicatat oleh BMRI Rp57,1
miliar.
Disusul MIDI sebesar Rp45,9 miliar, dan EXCL Rp44,8 miliar.
Selain itu, top sector gainer adalah sektor IDXBASIC, sementara yang
menjadi top sektor loser datang dari IDXTECH.
Top leading movers emiten adalah BMRI, BBRI dan ASII, sementara top lagging movers emiten adalah BYAN, BBCA dan MDKA. (ANES)
