Bank OCBC NISP Pertahankan Peringkat Tertinggi Dari Fitch Ratings

Tuesday 30 Apr 2013, 5 : 25 pm
by
BANK OCBC NISP
PT Bank OCBC NISP Tbk

 JAKARTA- Ditengah perkembangan bisnis perbankan yang semakin dinamis dan penuh tantangan, Bank OCBC NISP senantiasa memperkuat posisinya sebagai salah satu bank swasta nasional yang sehat dan prudent.

Kepercayaan masyarakat kepada bank yang mayoritas sahamnya (85,08%) dimiliki oleh OCBC Bank Singapura terus tumbuh sejalan dengan meningkatnya kinerja Bank OCBC NISP.

Salah satu wujud pengakuan adalah hasil keputusan dari lembaga pemeringkat PT Fitch Ratings Indonesia untuk mempertahankan peringkat Bank OCBC NISP ‘AAA (idn)’, yang merupakan peringkat tertinggi yang diberikan kepada sebuah perusahaan.

Bersamaan dengan hal tersebut, PT Fitch Ratings Indonesia kembali menegaskan peringkat Obligasi Subordinasi dan Obligasi Berkelanjutan I Bank OCBC NISP yaitu masing-masing ‘AA (idn)’ dan ‘AAA (idn)’.

Hal yang membanggakan, secara spesifik Fitch Ratings menaikan Peringkat Internasional Jangka Panjang Mata Uang Lokal Bank OCBC NISP dari BBB menjadi A-. Peringkat ini berlaku sejak tanggal 23 April 2013.

Ringkasan Peringkat Fitch Ratings

2012

2013

   Peringkat Nasional Jangka Panjang AAA (idn) AAA (idn)
   Peringkat Obligasi Berkelanjutan AAA (idn) AAA (idn)
   Peringkat Obligasi Subordinasi AA (idn) AA (idn)
   Local Currency – Long Term IDR BBB A-

Peringkat tersebut mencerminkan dukungan keuangan yang kuat dari OCBC Bank Singapura sebagai perusahaan induk dalam pengembangan bisnis Bank OCBC NISP; permodalan bank yang semakin kuat; kualitas aset dan struktur pendanaan yang baik.

Presiden Direktur & CEO Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, ”Kami menyambut gembira ulasan positif yang telah disampaikan oleh Fitch Ratings tersebut. Dukungan dari OCBC Bank Singapura memantapkan langkah kami dalam mewujudkan visi Bank OCBC NISP menjadi bank pilihan dengan standar dunia yang diakui kepeduliannya dan terpercaya,” ujarnya.

“Dengan mendapatkan peringkat tertinggi ini, kami berharap dapat terus meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas kinerja sehingga ke depan Bank OCBC NlSP akan dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi industri perbankan di Indonesia.”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Antisipasi Turunnya Demand Global, Menperin: Pemerintah Genjot Pasar Domestik

JAKARTA-Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan pentingnya antisipasi terhadap

Laba Bersih Astra Tahun 2013 Senilai Rp 19,4 Triliun

JAKARTA-Kinerja PT Astra International Tbk dan anak perusahaannya pada 2013