Banten Perlu Tokoh Kuat Untuk Tandingi Rano Karno

Monday 6 Jun 2016, 9 : 40 pm
by
Direktur Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti/photo Raja Tama

TANGERANG-Direktur Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti menilai popularitas Gubernur Banten petahana, Rano Karno sangat kuat. Karena itu, masyarakat Banten perlu memunculkan seorang kandidat calon gubernur hebat dan kuat untuk menandingi keterkenalan gubernur yang identik dengan ‘si Doel’ ini.

Faktanya jelas Ray, 80 persen petahana yang ikut mencalonkan diri dalam ajang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) menang kembali.  “Sudah menjadi hukum demokrasi petahana itu dua kali,” ujar Ray dalam gelar diskusi Mencari figur Cagub Banten Ideal Pilihan Umat, di Situ Gintung, Tangerang Selatan, Banten, Senin (6/6).

Prediksi kemenangan petahana, Rano Karno, lanjut Ray, bukan karena prestasi dan kehebatan Rano memimpin Banten, tapi karena sistem yang disebutnya ‘Hukum Demokrasi’.

Menurutnya, prestasi Rano selama memimpin Banten, usai tertangkapnya terpidana Ratu Atut Choisiyah  belum terlihat. Terbukti, kader PDI Perjuangan ini tidak mampu membawa perubahan signifikan bagi kemajuan masyarakat Banten. “Tapi bisa dipastikan jika melihat kondisi politik Banten yang seperti ini, Rano akan kembali memimpin,” ujarnya.

Pasalnya, hingga bulan Juni ini saja, belum ada partai politik yang berani mendeklarasikan kandidat pasangan calon Banten satu dan dua.

Meski sejumlah nama diluar petahana seperti, Andika Hazrumy, Wahidin Halim, Dimyati Natakusumah, Jayabaya, Taufiq Nur Iman telah ramai memadati ruang-ruang publik di Banten lewat lembaga survei maupun spanduk yang bertebaran.  “Menurut saya terlambat, kalau sampai saat ini belum ada yang mendeklarasikan diri. Seharusnya itu dilakukan dari sekarang, karena tingkat keterpilihan itu berkaitan juga dengan tingkat popularitas pasangan calon,” tandasnya.  (Raja Tama)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Subsidi BBM Regresif, Dinikmati Kelompok Kaya Mesti Diubah Jadi Bantuan Tunai

JAKARTA-Masyarakat rentan harus dilindungi dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) jika

BPS Catat Agustus 2017 Terjadi Deflasi 0,77%

  JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, berdasarkan hasil pantauan di