Bantuan Asing Penanganan Kabut Asap Dikonsentrasikan di Sumsel

Friday 9 Oct 2015, 4 : 14 pm
by

RIAU-Pemerintah membuka pintu bagi negara-negara asing untuk membantu mengatasi kabut asap yang melanda wilayah Indonesia.

Beberapa negara yang sudah menyatakan kesediaannya yaitu Singapura, Malaysia, Korea, Rusia, Australia, Tiongkok dan Jepang.

Bantuan asing ini dikonsentrasikan  untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan.

“Bantuan berupa pesawat itu akan dikonsentrasikan di Sumatera Selatan, karena memang dari hasil cheking kita, titik api terbanyak itu memang masih di Sumsel,” kata Presiden Joko Widodo saat meninjau Posko Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kuok, Desa Lereng Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi ‎Riau, Jumat (9/10).

Seperti diketahi, Presiden Jokowi bersama rombongan akhir memilih menempuh jalur darat dari kota Bukttinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menuju ke Riau, Jumat (9/10), untuk memantau penanganan kabu asap di provinsi itu.

Menurut Presiden, pesawat-pesawat itu, membawa air untuk keperluan waterbombing dengan kapasitas 12.000-15.000 liter sedangkan pesawat yang ada hanya memiliki kapasitas angkut 500-4300 liter. ‎

Mengenai penegakan hukum terkait dengan kebakaran hutan, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa saat ini masih diproses di Kepolisian.

“Dalam waktu dekat kemungkinan akan diumumkan siapa yang secara hukum memang melanggar,” ungkapnya.‎‎

Kebakaran lahan yang banyak terjadi saat ini di lahan gambut dimana pada bagian atas gambut tidak terlihat ada api, tapi di bawahnya masih membara.

“Oleh sebab itu memang yang benar mengerjakan dengan blocking kanal.  sekat kanal untuk rewetting lahan gambut tapi itu perlu waktu,” kata Presiden Jokowi.

Ia menyebutkan, pembangunan blocking kanal itu telah dimulai.

“Kita sudah bekerja keras untuk membuat sekat kanal. Di Riau, di Sumsel, juga yang di Kalimantan, sudah dimulai semuanya. Tapi perlu waktu,” ucap Presiden.‎

Kehadiran Presiden Jokowi di Puskesmas Kuok untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terkena damp‎ak bencana asap diberikan dengan baik.

Usai melihat pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan bertemu dengan Kepala Puskesmas Puok, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, bahwa terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang terkena ISPA di Kampar menjadi sebanyak 18-20 orang per hari.

“Tetapi setelah diberi dengan obat, kemudian diberi oksigen, sudah kembali ke rumah, tidak ada yang menginap,” kata Presiden.‎

Kedatangan Presiden Jokowi di Kabupaten Kampar disambut Pelaksana Tugas Gubernur Riau Asyadjuliandi Rachmad, Bupati Kampar Jefry Noer, Forkopimda Riau dan Kampar serta warga sekitar yang sudah memadati lokasi sejak pagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

8.823 MW Pembangkit Akan Beroperasi di Tahun 2020

JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan akan ada

ADHI Lakukan Financial Close Proyek Jalimtim Sumatera di Palembang

JAKARTA-PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melaporkan bahwa PT Jalintim