JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk mencabut status penghentian sementara (suspensi) transaksi saham PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) dan PT Mitra Investindo Tbk (MITI) di seluruh pasar mulai Sesi I perdagangan Selasa, 29 Juni 2021.
Pengumuman BEI yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (29/6) menyampaikan bahwa Bursa kembali membuka perdagangan saham ATIC yang telah dihentikan berdasarkan Pengumuman Bursa No. Peng-SPT-00098/BEI.WAS/06-2021 tertanggal 22 Juni 2021 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC).
“Maka, dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) di pasar regular dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan Sesi tanggal 29 Juni 2021,” kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan.
Selain itu, pada hari ini BEI juga kembali membuka perdagangan saham MITI yang berada dalam status suspensi sejak Sesi II perdagangan Senin, 11 Maret 2019. Pembukaan kembali perdagangan saham tersebut setelah manajemen MITI mengajukan kepada BEI terkait permohonan pembukaan suspensi perdagangan saham perseroan.
“Dapat kami sampaikan bahwa sehubungan dengan telah diakukannya pemenuhan kewajiban oleh PT Mitra Investindo Tbk sebagai Perusahaan Tercatat di BEI, maka Bursa memutuskan untuk melakukan pencabutan penghentian sementara perdagangan efek di seluruh pasar sejak Sesi I perdagangan Selasa, 29 Juni 2021,” kata Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI, Adi Pratomo Aryanto.
Berdasarkan penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Kusnanto & Rekan yang ditunjuk oleh manajemen MITI, bahwa nilai pasar atas 100 persen saham MITI per 28 Februari 2021 adalah sebesar Rp129,46 miliar.
Dalam rangka mempertahankan kelangsungan usaha, maka MITI telah melakukan akuisisi atas 99,81 persen saham PT Wasesa Line pada Januari 2021.
Sehingga, saat ini MITI memiliki kegiatan usaha dan pendapatan usaha yang baru melalui penyertaan saham pada entitas anak, yaitu Wasesa Line yang bergerak di bidang pelayaran pengangkutan orang dan barang.
