BEI Yakin Likuiditas dan Jumlah Investor Meningkat

Monday 12 Sep 2022, 5 : 49 pm
by
Perkuat Modal, MPPA Siap Private Placement Maksimal 752,91 Juta Saham
Ilustrasi

JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI), kondisi pandemi Covid-19 yang lebih baik dari sebelumnya diharapkan bisa meningkatkan likuiditas pasar dan jumlah investor, seiring dengan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal Indonesia.

Menurut Direktur Utama BEI Iman Rachman, saat ini kondisi pandemi sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan situasi sebelumnya dan kemudahan masyarakat mengakses informasi mengenai kinerja Perusahaan Tercatat telah meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal dalam negeri.

“Dengan demikian, kondisi tersebut diharapkan dapat meningkatkan likuiditas pasar dan jumlah investor,” ucap Iman dalam pidato pembukaan kegiatan Public Expose Live 2022 di Jakarta, Senin (12/9).

Dia menyebutkan, pelaksanaan Public Expose Live 2022 pada 12-16 September 2022 akan diikuti oleh 54 Perusahaan Tercatat yang akan memaparkan realisasi kinerja dan rencana emiten.

“Investor dapat berinteraksi dengan manajemen Perusahaan Tercatat untuk mendapatkan informasi dalam menentukan keputusan investasi”.

Lebih lanjut Iman mengatakan, saat ini jumlah investor saham di BEI sudah mencapai lebih dari 4 juta single investor identification (SID).

“Ini merupakan hasil kegiatan edukasi yang gencar kami lakukan bersama dengan pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia,” ujar Iman.

Sementara itu, menurut Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, penyelenggaraan Public Expose LIVE 2022 dapat membuka akses dan hubungan yang lebih luas antara investor dengan Perusahaan Tercatat.

Selain itu, lanjut dia, investor juga dapat meningkatkan pemahaman atas emiten di BEI.

“Tujuan lain dari penyelenggaraan Public Expose LIVE 2022 adalah untuk menambah basis investor lokal, serta meningkatkan likuiditas pasar,” tegas Jeffrey.

Dia menambahkan, acara ini merupakan fasilitas yang diberikan kepada Perusahaan Tercatat dalam pemenuhan kewajiban Public Expose Tahunan, yaitu sekurang-kurangnya dilaksanakan sebanyak satu kali dalam setahun. “Public Expose Live juga merupakan salah satu upaya melindungi kepentingan investor ritel melalui transparansi kinerja Perusahaan Tercatat,” ujarnya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Asing Kian Minati Obligasi Pemerintah

JAKARTA-Permintaan investor asing terhadap obligasi pemerintah masih tinggi. Hingga  13

Minimalisir Masalah, DPR Desak Kemendagri Selesaikan e-KPT

JAKARTA-Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali mendesak Kemendagri bisa