Berantas Korupsi, Presiden Minta Tidak Ego Sektoral

Wednesday 25 Feb 2015, 12 : 39 pm
by

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri, Kejaksaan Agung, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melepas ego sektoral dalam memberantas tindakan kejahatan korupsi.  Untuk itu, Presiden Jokowi berharap ketiga lembaga penegak hukum itu harus bahu membahu karena kejahatan korupsi menjadi musuh bersama pembangunan.

Penegasan ini disampaikan Presiden Jokowi saat menerima tiga pimpinan lembaga penegak hukum, yaitu Jaksa Agung HM. Prasetyo, Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Badrodin Haiti, dan Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/2).

Seusai melakukan pertemuan sekitar 30 menit, Presiden Jokowi didampingi ketiga pimpinan lembaga penegak hukum itu kepada wartawan mengatakan, ia meminta koordinasi dan konsolidasi lebih intens lagi antara Polri, Jaksa Agung, dan KPK. “Saya minta Polri, Kejaksaan Agung, dan KPK untuk tidak ego sektoral. Tindak tegas tindakan kejahatan korupsi karena musuh bersama pembangunan,” kata Presiden Jokowi.

Presiden memberi contoh praktik illegal logging dan illegal fishing sebagai tindak kejahatan dengan nilai triliunan rupiah.

Presiden juga meminta KPK dan memerintahkan kepada Kejaksaan Agung dan Polri untuk tidak egosektoral. “Harus saling mendukung dan membangun sebuah public trust, membangun kepercayaan masyarakat agar betul-betul apa yang dikehendaki, diinginkan oleh masyarakat betul-betul bisa dikerjakan,” tuturnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta kepada KPK dan memerintahkan kepada Polri dan Kejaksaan Agung agar betul-betul serius menangani kasus-kasus korupsi.

Presiden menekankan agar ketiga lembaga itu memberikan prioritas pada pencegahan. ”Namun, memang itu betul-betul sebuah tindakan yang sudah menyimpang dan merupakan kejahatan, tindak tegas,” tegasnya.

Menurut Kepala Negara, kita semuanya harus menempatkan korupsi sebagai musuh bersama yang mengancam kemajuan dan pembangunan bangsa kita.

Sementara Jaksa Agung HM. Prasetyo menegaskan akan mengawal program pemerintah bekerja sama dengan kepolisian. “Tidak ada yang bisa kita lakukan sendiri,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Terkait Kebakaran Hutan, 3 Perusahaan Dicabut Izinnya, 1 Dibekukan

JAKARTA-Pemerintah telah mengambill tindakan tegas terhadap 4 perusahaan yang melakukan

DPR Desak Kemenag Cabut Kebijakan Rilis 200 Muballigh

JAKARTA-Belum lama ini Kementerian Agama mengeluar daftar 200 ulama (mubaligh)