BI Gerakan 3 Inisiatif Pembayaran Digital Untuk Pemulihan Ekonomi

Monday 14 Feb 2022, 6 : 53 pm
by
Kejahatan di dunia digital diprediksi masih tinggi tahun ini dengan semakin terorganisasinya kejahatan yang dilakukan serta mudahnya mendapatkan perangkat untuk melakukan serangan siber. Di satu sisi, sistem pertahanan terhadap serangan-serangan tersebut acapkali tertinggal. Untuk mengantisipasi beragam serangan dan kejahatan agar terbangun kepercayaan masyarakat terhadap keuangan digital, DANA telah mengimplementasikan beragam upaya untuk meningkatkan sistem keamanannya.

JAKARTA–Bank Indonesia (BI) mengungkapkan pentingnya pembayaran digital dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi.

Hal tersebut sejalan dengan tema Presidensi G20 2022 yaitu Recover Together, Recover Stronger.

“Karena itu, Bank Indonesia melakukan 3 inisiatif sebagai bentuk aksi kolektif, kolaboratif dan inklusif di antara negara maju dan berkembang,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo pada pembuka sesi bertajuk “Inovasi Sistem Pembayaran Digital” di Jakarta, Senin (14/2/2022).

Adapun 3 inisiatif itu, kata Perry, yakni:

Pertama, percepatan konsolidasi industri sistem pembayaran yang terdiri atas perbankan maupun fintech.

Kedua, pengembangan infrastuktur sistem pembayaran yang terintegrasi, mendukung interoperabilitas dan interkoneksi, dengan inisiatif berupa Standar Open API Pembayaran (SNAP), ekspansi 15 juta pengguna QRIS dan BI-FAST.

Ketiga, sinergi dan koordinasi yang mencakup elektronifikasi, integrasi transformasi, serta digitalisasi UMKM.

Lebih jauh Perry mengungkapkan layanan digital banking telah berkembang secara baik dalam menyediakan pembayaran ritel.

Perkembangan digital memerlukan kunci utama yakni keseimbangan antara inovasi dan mitigasi risiko, serta bersama-sama menuju pembayaran mancanegara.

Dalam kondisi saat ini, kata Perry, kolaborasi dan aksi bersama antara negara berkembang dan negara maju kian penting sejalan dengan tujuan dari G20.

Di sisi domestik, berbagai strategi akan efektif apabila seluruh pemangku kepentingan bekerja sama melalui pendekatan yang inovatif dan kolaboratif. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sertifikasi Halal Tolak Dibawah Kemenag

JAKARTA- Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia

Indonesia Harus Tangguh Menghadapi Cyber War

SURABAYA-Liberalisasi telekomunikasi yang telah diberlakukan sejak tahun 1995 telah menyebabkan