JAKARTA-Bank Indonesia (BI) merilis lima paket kebijakan sebagai respons atas situasi dan kondisi perekonomian Indonesia yang tengah mengalami perlambatan. Kelima paket kebijakan ini merupakan bagian dari 3 Paket Kebijakan Tahap I September 2015 yang dikeluarkan pemerintah. “Dalam rangka menciptakan kondisi ekonomi makro yang kondusif, Pemerintah bersama lembaga-lembaga terkait, termasuk BI, terus melakukan upaya-upaya stabilitas perekonomian, baik di sisi fiskal maupun moneter,” ujar Gubernur BI, Agus Martowardoyo di Jakarta, Rabu (9/9).
Adapun kelima paket BI ini yaitu Pertama, memperkuat pengendalian inflasi dan mendorong sektor riil dari sisi supply perekonomian. Langkah yang ditempuh dengan memperkuat koordinasi Tim Pengedalian Inflasi (TPI) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam rangka akselerasi implementasi roadmap pengendalian inflasi nasional dan daerah. Saat ini telah terdapat lebih dari 430 TPID di seluruh Indonesia dan telah memiliki roadmap inflasi daerah. BI akan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah pusat maupun daerah untuk mengimplementasikan roadmap tersebut. Selain itu, juga emperkuat kerjasama Ekonomi dan Keuangan Daerah antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Pusat dan Daerah.