BI Siapkan Uang Tunai Rp118,5 Triliun

Thursday 26 Jun 2014, 4 : 07 pm
by

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) memprediksi kebutuhan uang tunai (outflow) masyarakat periode Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri terus meningkat dibandingkan hari biasa. Bahkan trennya selalu melonjak setiap tahun dengan proyeksi nominal yang cukup signifikan. Untuk itu, BI menyiapkan dana sebesar Rp 118, 5 trilun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 1435 H (2014). Angka ini naik 14,9 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 103,2 triliun. “Seiring dengan pertumbuhan transaksi ekonomi masyarakat, kebutuhan uang periode Ramadhan dan Idul Fitri diproyeksikan sebesar Rp118,5 triliun,” ucap Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Lambok Antonius Siahaan di Gedung BI, Jakarta, Kamis (26/6).

Menurut Lambok, beberapa hal yang mempengaruhi outflow tersebut antara lain, pembayaran gaji ke-13 kepada Pegawai Negeri Sipil/TNI/Polri yang realisasi penarikannya dilakukan pada bulan Juli 2014.

Selain itu, bersamaan dengan liburan anak sekolah serta jumlah hari libur lebaran yang berjumlah 6 hari atau lebih lama dibandingkan tahun lalu berjumlah 5 hari. “Kami memproyeksikan outflow batas atas-batas bawah (Rp 115,6 triliun sampai Rp 121,5 triliun atau naik 12 persen – 17,8 persen),” ujarnya.

Posisi uang kartal yang diedarkan (UYD) pada periode lebaran mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 14,9 persen. Hal ini hanya merupakan siklus tahunan.

Posisi uang kartal yang diedarkan per 23 Juni 2014 sebesar Rp453,1 triliun. Sebagian besar uang kartal tersebut dipegang oleh masyarakat Rp385,2 persen atau dengan pangsa sebesar 85 persen. Sementara itu, sisanya sebesar Rp67.9 triliun berada di perbankan. “Dengan memperhatikan realisasi uang kartal yang diedarkan pada Idul Fitri 2013, kami memperkirakan uang yang diedarkan di 2014 sebesar Rp580,3 triliun atau meningkat 14,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2013,” paparnya.

Uang yang keluar per kelompok pecahan terdiri dari uang pecahan besar Rp 20.000 ke atas diproyeksikan sebesar Rp 108,8 triliun atau naik 14 persen dari realisasi periode sama tahun lalu senilai Rp 95,5 triliun. Sementara uang pecahan kecil Rp 10.000 ke bawah diproyeksikan sebesar Rp 9,6 triliun atau naik 25,6 persen dari realisasi periode sama tahun lalu senilai Rp 7,7 triliun. “Persediaan uang tunai Bank Indonesia mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan perbankan terhadap uang tunai periode ramadan dan Idul Fitri tahun ini,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Lebih Dari Sepertiga Tenaga Kesehatan Sudah Divaksinasi COVID-19

JAKARTA-Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan telah memperoleh vaksinasi COVID-19

Kasus DBD di Kota Surabaya Masih Terkendali

SURABAYA – Meski kasus demam berdarah dengue (DBD) mengalami peningkatan