BKPMPT Banten Yakin Investasi PMA 2016 Lebih Rp9,8 Triliun

Sunday 17 Jan 2016, 3 : 31 pm

SERANG-Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten mengaku optimis investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada 2016 bisa melebihi tahun sebelumnya.

Menurut Babar, optimisme capaian target investasi tersebut cukup beralasan. Soalnya, di 2016 ini potensi investasi sudah di depan mata yaitu proyek pembangunan PLTU Jawa 7 dan Jawa 5 di Bojonegara, Kabupaten Serang. “Itu investornya China (Tiongkok), jadi target itu sangat mungkin bisa tercapai. Mudah-mudahan ini cukup memacu investasi lainnya di Banten,” tambahnya.

Babar sendiri menargetkan investasi di Banten Rp 14,1 triliun pada 2016. “Tahun 2016 ini target investasi di Banten Rp14,1 triliun sebagaimana dalam RPJMD, meningkat dari sebelumnya yaitu Rp 13,4 triliun. Terdiri dari PMA Rp 9,8 triliun dan PMDN Rp 4 triliun lebih,” ujarnya

Pihaknya optimistis target tersebut dapat dicapai. Alasannya pengalaman pada 2015 realisasi investasi tersebut melampaui target. Bahkan realisasi investasi 2015 dua kali lipat dari target. “Kita sudah punya potensi, yaitu PMA, tahun ini akan dibangun PLTU Jawa 7 dan Jawa 5 di Kabupaten Serang,” tutur dia lagi.

Lebih jauh kata Babar, realisasi investasi periode Januari-September 2015 nilainya mencapai Rp 29,8 triliun. “Sampai Desember 2015 nilainya sekitar Rp 30 triliun lebih. Mudah-mudahan tahun ini tercapai,” jelasnya.

Salah satu daya tarik Provinsi Banten di bidang investasi, lanjut Babar, karena Banten menjadi lumbung energi. Sebab dengan dibangun dua unit PLTU itu, maka di Banten ada lima instalasi PLTU yang dari PLN, belum termasuk dari swasta. Dengan modal itu jadi pertimbangan investor untuk menanamkan modal, terutama bidang manufaktur,” katanya.

Selain energi, kata Babar, investasi untuk menunjang pariwisata juga salah satu yang dioptimalkan di 2016 ini yakni keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.

Apalagi, sambungnya, wilayah Banten Selatan merupakan potensi untuk pengembangan investasi pada bidang usaha agribisnis. Mengingat Banten Selatan kaya akan potensi sumber daya alam yang belum digali secara optimal. “Kalau jalan tol Serang-Panimbang sudah jadi, pasti akan mendorong terhadap pertumbuhan ekonomi dan investasi di Selatan,” pungkasnya. **aec

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

uang rupiah

BI Sempurnakan Ketentuan Pengelolaan Uang Rupiah

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) menyempurnakan ketentuan pengelolaan uang Rupiah melalui Peraturan

Paling Lambat Desember, PNS Terpidana Korupsi Diberhentikan Dengan Tidak Hormat

JAKARTA-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara