JAKARTA-PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memutuskan untuk menyalurkan pinjaman dalam skema channeling sebesar Rp1 triliun kepada PT Kredivo Finance Indonesia.
Menurut Direktur Utama BMRI, Darmawan Junaidi, kolaborasi ini sejalan dengan strategi bisnis Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi kebutuhan finansial bagi masyarakat. “
Bank Mandiri terus melakukan pengembangan bisnis, salah satunya untuk menjadi urban locomotive dan masuk ke sirkel ekosistem masyarakat perkotaan yang dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (5/7).
Sementara itu, Direktur Jaringan dan Retail Banking BMRI, Aquarius Rudianto mengatakan, kerjasama ini sebagai upaya memperluas inklusi keuangan, khususnya kepada masyarakat underbanked.
“Kredivo merupakan mitra fintech pinjaman konsumtif pertama Bank Mandiri,” imbuhnya.
Penyaluran fasilitas channeling oleh BMRI ini merupakan penyaluran pertama yang diterima oleh Kredivo dari bank BUMN.
Aquarius menyampaikan, kerjasama dengan perusahaan fintech juga menjadi strategi Bank Mandiri dalam melakukan transformasi digital.
Hingga akhir Mei 2023, BMRI telah menyalurkan kredit kepada perusahaan fintech sebesar Rp2,52 triliun dan menjaring lebih dari 186 ribu peminjam di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah akun penerima pinjaman fintech lending pada Februari 2023 meningkat 4,61 persen (year-on-year) menjadi 13,39 juta akun dengan jumlah pinjaman tersalurkan meningkat sebesar 10,28 persen (y-o-y) menjadi Rp18,22 triliun.
