BPS: Januari 2024, Neraca Perdagangan Surplus US$2,02 Miliar

Friday 16 Feb 2024, 4 : 07 pm
Neraca perdagangan Indonesia pada Januari-September 2021 secara keseluruhan mencatat surplus 25,07 miliar dolar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2020 sebesar 13,35 miliar dolar AS
Ilustrasi

JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus US$2,02 miliar pada Januari 2024.

Surplus ini berasal dari sektor nonmigas US$3,32 miliar, sedangkan di sektor migas mengalami defisit US$1,30 miliar.

Nilai ekspor Indonesia pada Januari 2024 mencapai US$20,52 miliar, sementara impor sebesar US$18,51 miliar.

Menurut siaran pers BPS di Jakarta, dikutip Jumat (16/2/2024), nilai ekspor Indonesia Januari 2024 mencapai US$20,52 miliar, turun 8,34% dibanding ekspor Desember 2023.

Dibanding Januari 2023 nilai ekspor turun sebesar 8,06%.

Ekspor nonmigas Januari 2024 mencapai US$19,13 miliar, turun 8,54% dibanding Desember 2023, dan turun 8,20% jika dibanding ekspor nonmigas Januari 2023.

Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Januari 2024, komoditas dengan penurunan terbesar dibanding Desember 2023 adalah bahan bakar mineral sebesar US$805,9 juta (20,81%), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$208 juta (10,36%).

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2024 turun 3,69% dibanding bulan yang sama tahun 2023, demikian juga ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 23,54%, sedangkan ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 0,11%.

Ekspor nonmigas Januari 2024 terbesar adalah ke Tiongkok, yaitu US$4,57 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,99 miliar dan India US$1,79 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 43,64%.

Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$3,26 miliar dan US$1,48 miliar.

Sementara itu, nilai impor Indonesia Januari 2024 mencapai US$18,51 miliar, turun 3,13% dibandingkan Desember 2023 atau naik 0,36% dibandingkan Januari 2023.

Impor migas Januari 2024 senilai US$2,70 miliar, turun 19,99% dibandingkan Desember 2023 atau turun 7,15% dibandingkan Januari 2023.

Impor nonmigas Januari 2024 senilai US$15,81 miliar, naik 0,48% dibandingkan Desember 2023 atau naik 1,76% dibandingkan Januari 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

LPS: Bank Peserta Penjaminan Sebanyak 1.914 Bank

JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat hingga 30 April 2014

PKNU Beri Doktor HC Untuk Puan, Kerja sama Pendidikan Jadi Investasi Korsel-Indonesia

BUSAN-Ketua DPR RI Puan Maharani menerima gelar Doktor Honoris Causa