BTN Bukukan Laba Bersih Rp 402 Miliar

Friday 1 May 2015, 7 : 27 pm
by

JAKARTA- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan kinerja perseroan Triwulan I-2015 secara umum tumbuh positif dibanding periode yang sama tahun 2014.

Laba bersih BTN pada triwulan I-2015 ini tercatat sebesar Rp 402 miliar atau tumbuh lebih baik dibanding periode sama 2014 yang sebesar Rp 341 miliar. “Pertumbuhan laba Bank BTN ini mencapai 18 persen,” ujar Direktu Utama BTN, Maryono.

Selain itu, BTN juga mencatatkan Interest Income pada triwulan I-2015 sebesar Rp 3,609 triliun atau tumbuh 11,20 persen dari periode sama tahun 2014 yang sebesar Rp 3,246 triliun.

Sementara Net Interest Income Perseroan tercatat Rp 1,554 triliun atau lebih baik dari posisi yang sama tahun 2014 yang sebesar Rp 1,439 triliun. Net Interest Income ini tumbuh delapan persen. “ Kami mempunyai target yang cukup tinggi pada tahun ini setelah melihat peluang bisnis tahun 2015 dan beberapa perbaikan strategi bisnis yang sudah disiapkan sejak tahun 2014. Kami optimis bahwa kinerja perseroan yang baik ini dapat terus dipertahankan sampai dengan akhir tahun 2015,” imbuhnya.

Menurutnya, Bank BTN membukukan Asset sebesar Rp 149,289 Triliun atau tumbuh 9% dari posisi yang sama tahun 2014 yang sebesar Rp 136,964 Triliun. Sementara dari sisi Kredit dan Pembiayaan  juga mengalami pertumbuhan dari Rp 102,820 Triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 120,158 Triliun pada 31 Maret 2015. Pertumbuhan kredit  ini mencapai 17%. Bank BTN memproyeksikan kredit yang diberikan Perseroan akan terus tumbuh sampai dengan akhir tahun 2015.   Kredit dan pembiayaan yang diberikan perseroan tumbuh lebih baik diatas rata-rata pertumbuhan kredit nasional yang berada pada kisaran 12%..

Pertumbuhan kredit masih  cukup tinggi ini karena permintaan pasar terhadap kebutuhan rumah  cukup besar.  Rumah sebagai kebutuhan pokok manusia setalah pangan dan sandang masih terus diburu oleh masyarakat untuk memenuhinya. “Fasilitas kredit masih menjadi pilihan utama untuk kelompok masyarakat memengah bawah dan ini menguntungkan perbankan,” imbuhnya.

Walaupun pertumbuhan kredit akan tetap tinggi pada tahun ini, Perseroan akan tetap mengendalikan pertumbuhannya sesuai dengan kemampuan. “Bagaimanapun permintaan pasar yang ada harus tetap diakomodir dalam kendali kemampuan bank agar tidak berdampak pada kinerja perseroan secara umum, tegasnya.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) Perseroan tumbuh dari Rp 102,278 Triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 109,519 Triliun pada tahun 2015. DPK Bank BTN pada tahun 2015 pertumbuhannya mencapai 7%. Perseroan berhasil menerbitkan NCD (negotiable certificate of deposit) yang merupakan dana jangka menengah / panjang sebesar Rp 1,5 Triliun.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Presiden Segera Resmikan Bandara di Miangas dan Yahukimo

KALBAR – Presiden Joko Widodo akan meresmikan beberapa bandar udara di wilayah-wilayah

Presiden Minta OJK dan Pelaku Industri Jasa Keuangan Jaga Kepercayaan Pasar

BOGOR-Presiden RI Joko Widodo meminta agar kerja sama antara pemerintah