Bukopin Serius Biayai Tol Laut

Tuesday 7 Jul 2015, 5 : 03 pm

JAKARTA – PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) gencar membiayai sektor transportasi tol laut yang saat ini tengah dikembangkan pemerintahan di bawah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dengan potensi yang bagus itu, maka Bukopin menargetkan dapat membiayai  kapal-kapal untuk pengembangan tol laut ini mencapai Rp450 miliar sampai akhir tahun.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Bukopin, Glen Glenardi di sela-sela media gathering dan buka puasa bersama di Jakarta, Senin (6/7/2015). Menurut dia, selain Bukopin focus membiayai sektor ritel, pihaknya juga ikut mengucurkan kredit di sektor komersial salah satunya untuk pembiayaan kapal dalam pengembangan tol laut ini. “Dengan peluang yang seperti itu, Bukopin sangat tertarik untuk mengembangkan tol lautnya. Kita sudah cukup lumayan ekspansi di tol laut. Belum lama ini kita biayai kapal yang cukup besar senilai Rp150 miliar untuk rute pelayaran Lampung-Surabaya,” tegas dia.

Ia menambahkan, dengan konsep Presiden Jokowi yang mengembangkan transportasi laut ini, membuat banyak pengusaha yang terjun di bisnis perkapalan. “Jadi betul kata Pak Jokowi, selama ini kita tergantung dengan jalan darat. Laut tidak dimanfaatkan. Begitu laut dimanfaatkan justru akan mereduksi cost hingga 15 persen. Makanya bagi pengusaha, tol laut itu sangat menarik. Mereka bisa dapat omset Rp14 miliar untuk satu kali jalan,” tuturnya.

Di semester dua ini, kata dia, ada lagi tiga perusahaan perkapalan yang siap dibiayai. Sebetulnya mereka itu selama ini lebih ke penumpang, tapi saat ini mengembangkan untuk mengangkut barang. Dan tanggal 10 Juli ini, juga ada kapal yang dibiayai Bukopin siap diberangkatkan untuk rute Surabaya-Lampung.
“Jadi, hingga akhir tahun ini, kita targetkan dapat membiayai tola laut mecapai Rp450 miliar. Tapi secara total di sektor maritim, kita sudah kucurkan Rp1,5 triliun,” imbuh Glen.

Meski sudah melirik, pembiayaan transportasi tol laut, tapi menurutnya Bukopin tidak latah ikut-ikutan untuk membiayai semua sektor. “Kita memang besar di ritel. Tapi kita hanya memilih bisnis yang kami rasa bagus, seperti tol laut ini. Karena itu hal baru yang menarik,” terangnya.

Dengan pembiayaan di tol laut ini, Glen menargetkan hingga akhir tahun seluruh kredit yang dikucurkan dapat berumbuh 15 persen atau mencapai sekitar Rp55 triliun. Target tersebut sangat mungkin tercapai bahkan terlampaui. Pasalnya, hingga semester pertama, pengucuran kredit sudah mencapau 13,5 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tren Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Mendag Optimis Geliat Ekonomi Nasional Makin Positif

JAKARTA-Upaya menggerakkan ekonomi nasional melalui sektor perdagangan terus mengalami kemajuan

Defisit Melebar, Pemerintah Harus Jaga Kredibilitas APBN

JAKARTA-Pemerintah memperkirakan defisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) TA