JAKARTA-PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir April 2022 akan ditutup di level 7.099, setelah sebelumnya mampu menyentuh level all-time high di posisi 7.355.
Proyeksi penutupan IHSG hingga akhir April 2022 tersebut disampaikan oleh Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina dalam riset bulanan yang dilansir di Jakarta, Jumat (22/4).
“Konsolidasi wajar terjadi setelah IHSG menyentuh all-time high (11 April 2022), yang ditambah faktor puasa sepanjang bulan ini,” ucap Martha.
Dia mengatakan, di tengah ramainya belanja masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran, laju IHSG dalam analisis teknikal akan bergerak terkonsolidasi.
“Secara siklus, pada bulan puasa lebih lesu, karena faktor all-time high dapat memicu aksi profit taking,” ujarnya.
Namun, lanjut Martha, untuk sepanjang Mei 2022 atau periode setelah Lebaran, pergerakan IHSG akan menguat pada rentang support-resistance 6.759-7.748.
Faktor lain yang mendukung analisis Tim Riset Mirae Asset Sekuritas adalah kinerja emiten pada Kuartal I-2022 yang cukup baik dan adanya pembagian dividen Tahun Buku 2021.
Sementara itu, menurut Head of Research Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya, meredanya jumlah kasus Covid-19 yang membuat pembatasan sosial diperlonggar akan menyemarakkan kegiatan ekonomi pada Ramadhan dan Lebaran, sehingga akan menguntungkan sektor ritel dan emiten.
Dia menilai, tingkat belanja masyarakat untuk mempersiapkan dan menjalani mudik tahun ini akan mengalami kenaikan signifikan, jika dibandingkan dengan dua tahun terakhir.
Maka, kata Hariyanto, kondisi ini akan menguntungkan emiten ritel, seperti LPPF.
Lebih lanjut dia menyebutkan, meredanya jumlah kasus Covid-19 yang akan berdampak pada peningkatan mobilitas masyarakat menjadi faktor pendukung utama atas ramainya bulan puasa dan Lebaran tahun ini.
Faktor kedua adalah, prediksi naiknya belanja publik di tengah perayaan Idul Fitri dan ketiga adalah kenaikan harga komoditas.
Tren kunjungan ke stasiun, ritel dan rekreasi, taman serta tempat kerja mencetak rekor tertinggi sejak penetapan kondisi pandemi.
“Kunjungan ke toko kebutuhan sehari-hari dan farmasi juga mencetak rekor tertinggi sejak gelombang serangan Covid-19 varian delta,” ucap Hariyanto.
Dia menyatakan, saat ini Mirae Asset Sekuritas menambahkan dua saham sebagai penghuni Stock Picks, yakni LPPF dan SMDR.
“Dengan penambahan LPPF dan SMDR, maka Stock Picks Mirae Asset Sekuritas menjadi BBNI, BBRI, LPPF, SMDR, ITMG, ADRO, UNTR dan ANTM,” ulasnya.
Hariyanto mengungkapkan, sejak dimulainya Stock Pick bulanan pada Agustus 2019 hingga 8 April 2022, Stock Picks Mirae Asset Sekuritas sudah membukukan return akumulatif sebesar 60,2 persen versus IHSG yang hanya sebesar 12,8 persen.
Attractive section of content. I just stumbled upon your website and in accession capital to assert that I acquire actually enjoyed account your blog posts. Anyway I will be subscribing to your augment and even I achievement you access consistently rapidly.